04/10/17

Tribute To Batik, Wujud Nyata Dukungan Pasaraya Terhadap Batik

Saat ini perkembangan batik dalam dunia fashion Indonesia amatlah pesat... batik tidak lagi hanya digunakan untuk saat saat resmi saja, tapi juga dapat dipakai sebagai busana sehari hari dalam berbagai aktivitas, dari mulai santai dirumah sampai pergi nge mall. Aku sendiri pun amat mencintai batik... 

Sejak kecil aku yang notabene mempunyai nenek asli pekalongan ini amat dekat dengan batik... Yup nenek ku memang selalu menularkan kecintaannya terhadap batik pada anak dan cucunya.
" karena di setiap guratan batik itu ada cerita dan makna... " begitu yang selalu nenek katakan padaku. Dan usahanya mewariskan budaya daerah padaku ini agaknya berhasil, aku pun sukaaa sekali dengan batik.



Makanya, aku begitu senang ketika mendengar kabar bahwa di pasaraya Blok M sedang berlangsung rangkaian acara bertajuk " Tribute to Batik". Acara yang berlangsung pada 2-8 oktober 2017 ini, merupakan wujud dukungan departemen store terkemuka tersebut dalam memperingati hari batik nasional 2 oktober 2017.

Sejak berdirinya pasaraya blok M sekitar lebih dari 43 tahun yang lalu, departemen store yang berlokasi di kawasan selatan jakarta itu memang terkenal akan dukungannya pada seni tradisional dan kerajinan, salah satunya ya batik... 
Selama perjalanannya pasaraya selalu menjadi mitra terbaik pemerintah dalam memajukan industri kecil kerajinan batik. 



Selain itu, pasaraya pun juga terus berinovasi guna dapat meningkatkan konsumsi hasil produk dalam negri dengan menghadirkan keragaman batik yang bisa digunakan berbagai kalangan dari usia muda hingga dewasa. 
Jika konsumsi masyarakat terhadap batik meningkat maka otomatis para penggiat produksi batik nya pun akan meningkat, begitu kira kira pemikiran dari para petinggi pasaraya... 

Hal ini terlihat jelas dalam perkembangan acara tribute to batik dalam beberapa tahun ini, yang selalu menawarkan variasi kegiatan yang tak kalah menarik setiap tahunnya.
Pada tahun ini, tribute to batik fokus pada koleksi kotemporer yang merupakan primadona di kalangan milenial pecinta batik.



Batik dengan motif kontemporer merupakan modifikasi dari motif batik yang telah ada seperti gabungan antara motif parang dan klithik atau improvisasi dari motif sekar jagad. Kalau biasanya motif tersebut diterapkan pada busana batik dengan model yang agak rumit, pada batik kontemporer, motif tersebut justru dihadirkan dengan sifat yang lebih fleksibel mengikuti keinginan masyarakat. Tentunya tanpa menghilangkan makna dari setiap motif batik itu sendiri. Modifikasi serta improvisasi pada batik kotemporer ini bertujuan untuk membuat kalangan muda tidak melulu memandang 'kuno' pada batik. 

Dalam perkembangan nya batik kontemporer pun mulai merambah ke fashion informal, mulai dari motif untuk tas, baju casual, topi, sepatu dan sandal. 

Selain mengangkat motif kontemporer, ada banyak kegiatan yang juga dihadirkan oleh pasaraya dalam tribute to batik selama 7 hari tersebut, dari mulai mengadakan bazar batik kontemporer dan bazar makanan, bekerja sama dengan sekolah sekolah untuk memberikan workshop dan lomba lomba berkaitan dengan batik, acara komunitas, fashion show, sampai acara musik.



O iya ada Batikustik yang menghadirkan sejumlah band ternama untuk memanjakan para pecinta batik yang hadir loh... Seperti Imela kei ten2five - bunga - shore - orind - foxa.



Melalui acara tribute to batik, pasaraya berharap dapat lebih mendekatkan serta meningkatkan kecintaan para generasi muda terhadap batik. Karena batik adalah warisan budaya yang harus tetap lestari keberadaannya... Jangan sampai diakui oleh negara lain dulu baru mulai heboh ya...

2 komentar:

  1. batik memang keren, semoga lewat fashion batik makin dikenal di dunia yaa, amiin

    BalasHapus