26/03/18

Tunjukan kepedulianmu terhadap sesama lewat #PeduliKitaPeduliTBC

Seperti yang sudah aku bahas pada tulisanku sebelumnya di Obat TB Gratis, Tuberculosis atau yang lebih kita kenal dengan sebutan TBC/TB merupakan penyakit menular yang amat berbahaya bagi kita semua. Saking berbahayanya, TBC ini tercatat sebagai salah satu penyebab kematian terbesar di dunia, dan Indonesia sendiri menjadi negara kedua di dunia dengan penderita TBC terbesar.

Proses penularannya melalui udara yang terbilang amat mudah tersebut bisa dikatakan sebagai faktor utama banyaknya penderita TBC di Indonesia. Oleh karena itu, amatlah penting untuk kita lebih meningkatkan kesadaran lagi soal TBC ini.



Lagi lagi aku harus mengingatkan kalau TBC ini tidak mengenal status sosial, semua orang berpotensi terserang kuman Mycobacterium Tuberculosis tersebut, baik itu si kaya maupun si miskin, bahkan mungkin kita sendiri.

Nah kali ini aku kembali berkesempatan untuk menambah pengetahuanku seputar TBC dalam media gathering yang bertajuk Tunjukkan kepedulianmu terhadap sesama #PeduliKitaPeduliTBC” di Cafe Tartine Fx Sudirman, Senayan, Jakarta pada 25 Maret 2018. Acara yang dimulai dengan kegiatan CFD tersebut diharapkan dapat lebih mengedukasi masyarakat luas soal TBC, dari mulai gejala, proses pengobatan, hingga mencegah terjadinya penularan lebih jauh.

#PeduliKitaPeduliTBC dijadikan kampanye utama yang diinisiasi oleh U.S. Agency for International Development (USAID), forum Stop TB Partnertship Indonesia dan para pemerhati TB Indonesia dalam memerangi TBC itu sendiri.



 Dalam acara yang juga menghadirkan aktor kenamaan Indonesia, Vino G Bastian dan Reza Rahardian tersebut juga dijelaskan bahwa TBC itu dapat disembuhkan asal penderitanya rutin minum obat hingga sembuh, tepatnya sekitar 6 bulan setelah dinyatakan positif mengidap TBC. Ya, benar benar harus rutin minum obat selama 6 bulan.

Terdengar berat memang tapi itulah yang harus dilakukan agar bisa sembuh, karena kelalaian dalam minum obat ini bisa berdampak pada meningkatnya status penderita menjadi Resisten atau kebal obat. Dan jika sudah menjadi resisten, penderita TB akan lebih lama lagi ‘tersiksa’ dengan obat-obatan TB nya. Dari sinilah kemudian diperlukannya seorang PMO atau pengawas minum obat bagi setiap penderita TB agar dapat terus bersemangat dan dapat sembuh dari penyakit TBC nya.

Selain itu, untuk mengurangi penyebaran kuman TB, Vino G Bastian pun mengingatkan kembali soal etika batuk dengan mengajak masyarakat mengikuti gerakan flashmob yang terinspirasi dari etika batuk, yaitu memalingkan muka, menutup mulut dengan sapu tangan atau lengan bagian dalam, menggunakan masker atau tissu, tidak meludah sembarangan, dan mencuci tangan menggunakan sabun serta membilasnya dengan air bersih.



Tak sampai disitu, keseruan acara juga terlihat dari antusiasme masyarakat saat berfoto didepan mural art work yang dilukis langsung oleh Tutugraf, sang mural artist, tentunya dengan menggunakan masker yang juga didesain khusus oleh tutugraf.

Tutugraf yang juga hadir dalam media gathering tersebut mengemukakan kalau setiap individu, apapun profesinya, seharusnya bisa ikut dalam kampanye #PeduliKitaPeduliTBC ini. Seperti Reza Rahardian dan Vino G Bastian yang mengedukasi masyarakat dengan keahlian aktingnya di film, atau seperti tutugraf sendiri yang menyampaikannya melalui mural art work hasil karyanya.

Dalam acara tersebut, juga dihadirkan mbak Uluwiyah, anggota Pejuang Tangguh TB (PETA) yang sudah 100% terbebas dari kuman TB. Mbak Uluwiyah membagikan kisah singkatnya dalam memerangi TB didalam tubuhnya. Alhamdulillah meski sempat merasa lelah dan beberapa kali ingin menyerah, akhirnya ia bisa dengan bangga mengemukakan pada dunia kalau ia telah sembuh total.



Nah, sekarang yuk mari gerakkan #PeduliKitaPeduliTBC dalam keseharian kita, agar Indonesia dapat terbebas dari TBC. Aku, blogger, akan menyebarkan hal-hal yang berkaitan dengan TB ini pada masyarakat luas melalui tulisan-tulisanku dalam blog ini, lalu bagaimana denganmu teman...?  

11 komentar:

  1. Alhamdulillah ya mbak sekarang ada program gratis dari pemerintah seperti ini. Semoga benar-benar bisa membantu masyarakat yang kurang mampu untuk berobat

    BalasHapus
  2. Gaya hidup memang harus terus digalakkan karena TBC jg bisa datang dari kurangnya jaga kebersihan.

    BalasHapus
  3. Penderitaan TBC mesti dpt suppot keluarga krn seumur hidupnya hrs konsumsi obat, apalgi smp.sembuh ya, mudh2an kita smua trhindar dr penyakit ini

    BalasHapus
  4. Penasaran kenapa kedua aktor itu yang diundang? Apa mereka ada pengalaman dengan TB?

    BalasHapus
  5. Seru y acara ny ada artis ganteng, tb sngt beebahaya y dan menular. Terimakasih infonya

    BalasHapus
  6. Itulah kenapa selain menjaga kesehatan, kebersihan juga Patut dijaga. Sebab penyebaran TB sangat rentan sekali

    BalasHapus
  7. klo naik angkutan umum atau di tempat umum sekarang harus pke masker, karena belum tentu yg sakit sadar untuk pke masker.

    BalasHapus
  8. Aku bawa beberapa masker bersih. Jadi kalau Ada yg batuk ya tawarkan ke mereka untuk pakai masker

    BalasHapus
  9. Aku punya pengalaman cukup mengerikan menyangkut TBC, tetangga dekat rmh ibuku jd korbannya. Ngga tanggung tanggung, 6 org jd korban.

    BalasHapus
  10. Banyak penderita TBC yang malu untuk berobat, dikarenakan penderita penyakit ini berasal dari golongan ekonomi lemah, padahal TBC ini siapapun bisa berpotensi kena ya Mbaa..

    Tak sedikit tokoh2 di Indonesia bahkan di dunia yang terkena TBC. So, yukk sama2 kita gerakan TOSS TB

    BalasHapus
  11. Anaknya temenku sabtu kemarin meninggal karna TB, dia pikir dengan pengibatan 6 bulan sudah selesai nggak taunya virus masih ada

    BalasHapus