27/01/19

Kemegahan menemukan wakil Indonesia dalam Asia Pasific Predator League 2019



Pada tulisanku sebelumnya, tepatnya tulisan yang aku publish di awal bulan November 2019 lalu, aku pernah mengulas perihal turnamen games tingkat international yang cukup membuatku terkagum-kagum. Asia Pacific Predator League 2019 namanya. Selain karena pandanganku yang semula sempat menganggap remeh aktivitas gaming ini kontan berubah, hadiah senilai USD 400,- atau sekitar Rp 6 Milyar rupiah yang diperebutkan pada turnamen ini pun cukup untuk membuatku tercengang dibuatnya.

For Your Information, tahap kualifikasi Asia Pacific Predator League 2019 yang didukung oleh Intel ini telah dimulai sejak November 2019 lalu pada 16 iCafe yang tersebar di 14 kota di Indonesia. Tahap eleminasi Asia Pasific Predator League 2019 ini telah dilakukan pada masing-masing negara peserta dan grand finalnya akan diselenggarakan di Bangkok pada Februari 2019 mendatang. Ke 14 negara partisipan, diantaranya adalah Australia, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Sri lanka, Vietnam, Thailand, Hongkong, China, Jepang, Korea, dan Taiwan, akan mengirim e-sport terbaik dari negaranya untuk berlaga dalam dua kategori game yang dipertandingkan, yaitu DOTA 2 & Player Unknown's Battlegrounds (PUBG).



Turnamen e-sport terbesar yang untuk kedua kalinya diselenggarakan ini akhirnya secara resmi telah memasuki babak Final Indonesia. Nah di Indonesia sendiri, Tahap kualifikasi nya telah menyaring 8 tim DOTA 2 (Alter Ego, BOOM.ID, Rex Regum Qeon, PG.Barrack, EVOS, Aura, The Prime, HPG.Armored Project) dan juga 16 tim PUBG (BOOM.ID, Kocak Koplak, Astaga Gaming, Xgate, Royal Esport KRS, Aerowolf.TeamSeven, Aerowolf.TeamEight, Louvre Emporium, Alter Ego, Victim Reality, U2G, Ghost Alliance PIFF, Ghost Alliance Ayres, Rival, Pixel-Geim.M.I, Existency). Semua tim inilah yang berhak mengikuti babak final Indonesia yang diselenggarakan di Mall Taman anggrek pada 25-27 Januari 2019.

Kalau sebelumnya, di tahun 2018 Asia Pasific Predator League ini Indonesia telah berhasil menjadi tuan rumah yang baik, maka di tahun 2019, indonesia jelas tidak mau ketinggalan untuk kembali ikut berpartisipasi dalam ajang bergengsi ini. Nantinya para peserta yang berhasil lolos menyelesaikan penyisihan di babak Grand Final Indonesia tersebut akan ‘dikirim’ ke Bangkok untuk menjadi perwakilan Indonesia dalam turnamen ini.



O iya penyelenggaraan turnamen Asia Pasific predator League ini amat menarik perhatianku karena kemegahannya. Tak tanggung-tanggung, lokasi penyelenggaraan babak grand final yang dipilih pun begitu menarik perhatian khalayak ramai, tepatnya di atrium Mall Taman Anggrek yang notabene merupakan jantung kota Jakarta, sehingga para pengunjung mall yang hadir pun bisa ikut menjadi saksi dalam pertarungan sengit para gamers kebanggaan kita berlaga memperebutkan posisi teratas dalam Asia Pasific Predator League 2019.

Dalam penyelenggaraan babak Final Indonesia, selain menunjukan bukti konsistensi Acer Indonesia dalam mendukung dan memajukan industri gaming, Acer juga memamerkan Predator Thronos, singgasana gaming paling mutakhir untuk gamers kelas sultan yang sudah hadir di Indonesia sejak awal bulan Januari 2019 lalu. Di sini pengunjung bisa merasakan langsung serunya pengalaman bermain games yang sangat impresif dan nyata diatas Predator Thronos ini.



Tak sampai disitu, pengunjung yang hadir dalam rangkaian acara babak Grand Final Indonesia ini juga dapat ikut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan seru, seperti cosplay competition, Lelang produk Acer, Fighting Mini Games, dan Photo Contest berhadiah menarik.

Terakhir sih aku cuma ingin mengajak semua pembaca blog ini untuk sama-sama mendukung wakil Indonesia untuk maju ke babak Final di Bangkok pada Februari 2019 nanti, siapapun wakil yang berhasil diberangkatkan nanti, baik itu tim yang kita dukung atau bukan, selama membawa ‘bendera merah putih’ maka harus kita dukung sepenuhnya.



1 komentar:

  1. Merah putih harus berkibar dari generasi millenial yang suka bermain game.

    Semoga indonesia jadi juara umum

    BalasHapus