01/03/19

The Power of WhatsApp : Rajin Closing dengan WhatsApp Marketing



Beberapa waktu yang lalu, aku sempat dibuat kesal oleh pesan whatsapp yang sepertinya memang sengaja disebarkan secara massal. Pasalnya pesan whatsapp itu seringkali tidak pas untukku. Sebagai contoh ketika kemarin siang aku mendapat pesan whatsapp yang berkaitan dengan promo pil pelangsing misalnya, alih-alih merasa senang, aku malah jadi kesal bukan kepalang, dalam hati aku bertanya, kurang kecil apa sih tubuhku yang hanya memiliki berat badan kurang dari 45kg ini sampai diajak membeli pil pelangsing itu...?! ingin marah rasanya membaca pesan whatsapp tersebut. Namun bingung juga mau marah ke siapa.

Sebenarnya mengirimkan pesan whatsapp sebagai ajang promosi sama sekali tidak bisa disalahkan begitu saja, karena menurut laporan comScore, saat ini whatsapp memang telah menjadi aplikasi pesan instan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Tak tanggung-tanggung ada sekitar 35,8 juta masyarakat Indonesia yang menggunakan whatsapp sebagai penyampai pesan nya.



Coba bayangkan jika kita bisa menggunakan whatsapp ini untuk sarana promosi bisnis kita, tentu bisnis itu akan dapat menjangkau calon customer lebih luas. Namun dalam hal ini yang harus digarisbawahi adalah ketepatan cara penggunaan aplikasi itu sendiri. Tidak akan ada gunanya mengirimkan pesan promosi secara massal jika pesan tersebut tidak tepat sasaran seperti yang aku alami beberapa waktu lalu itu.

Jangan pernah berpikiran kalau pesan whatsapp promosi tersebut hanya sebagai perkenalan calon customer terhadap produk kita saja, atau sampai berpikiran kalau tidak sekarang membeli maka kedepannya mungkin saja akan membeli, duuhh coba kembali ke kasus ku dan penjual pil pelangsing tadi deh, bukannya berpikiran kelak aku akan membeli pil itu, yang ada aku malah sebel banget sama si penjual. Kalau sudah begini bukankah usaha promosi tadi akan jadi sia-sia belaka...?!



Tak sampai disitu saja, kendala yang paling sering dihadapi oleh mereka saat mempromosikan bisnis via whatsapp adalah kurangnya database whatsapp yang dimiliki. Yup, data kontak whatsapp yang menggunakan no hp sebagai perantaranya itu membuat aplikasi ini menjadi sedikit privat, sehingga tidak semua orang bisa memiliki database kontak whatsapp yang banyak serta tertarget. Tentu amat tidak mungkin kita menanyakan nomor whatsapp dari satu per satu orang yang kita temui di jalan bukan...?! harus panduan WA untuk bisnis agar bisa mendapatkan database kontak whatsapp yang banyak serta tertarget.

Yup, hasil akhir dari menggunakan aplikasi whatsapp sebagai sarana promosi memang bisa berbeda satu sama lain. Diperlukan keahlian serta trik khusus untuk bisa menguasai berbisnis via whatsapp ini. Nah berkaitan dengan hal ini, aku punya info penting yang wajib banget diketahui. Saat ini, tepatnya mulai 19 Februari 2019 hingga 5 Maret 2019 kita bisa melakukan pre-order buku bertajuk The Power of WhatsApp : Rajin Closing dengan WhatsApp Marketing.



Buku Billioner Store ini, mengulas habis-habisan perihal cara cerdas berbisnis di WhatsApp yang pastinya amat dibutuhkan oleh para pebisnis, diantaranya sebagai berikut,

1. Teknik Chatting agar mudah clossing
2. Pola Copywriting yang menjual di WhatsApp
3. Teknik sederhana mendapatkan ribuan kontak WhatsApp calon pembeli
4. Langkah demi langkah menggunakan fitur WhatsApp yang menghasilkan penjualan
5. Formula banjir closing dengan WhatsApp marketing
6. Rahasia melipatgandakan omzet dengan WhatsApp
7. Mindset yang benar dalam bermain WhatsApp marketing
8. Cara mudah memahami dan menjalankan funneling di WhatsApp

Selain materi yang memang terbukti ‘daging’ banget itu, pembahasan yang disajikan dalam buku ini ternyata sudah disertai dengan data dan fakta ilmiah serta pembahasan tentang aspek nonteknis yang tidak boleh dilupakan. Tak ketinggalan ada kisah-kisah orang sukses lengkap dengan pengalaman personalnya yang dihadirkan dengan bahasa sederhana plus interaktif tanpa istilah-istilah njelimet.



Serunya lagi, dalam buku ini juga disediakan tips dan trik yang amat mudah untuk dipraktekan langsung, karena sudah dilengkapi dengan contoh-contoh plus template serta ilustrasi/gambar dan kata-kata motivasi/quotes.

O iya kehebatan buku The Power of WhatsApp : Rajin closing dengan WhatsApp marketing ini tak lepas dari kelihaian sang penulis, Wisnu Andrianto, pastinya. Beliau memang amat mumpuni dibidang bisnis, terbukti dengan pengalamannya selama 12 tahun saat bekerja sebagai pembangun jaringan di bisnis MLM ternama dari China dengan 20.000 lebih jaringan dibawahnya. Selain itu beliau juga merupakan top reseller di  Billioner Store serta founder muslim enterpreuneur university sejak Agustus 2017.



Nah buat kalian yang udah mulai ga sabar merasakan kehebatan dari buku ini, bisa langsung mengikuti pre-order nya untuk mendapatkan harga spesial senilai Rp 227.000 hingga 5 Maret 2019 mendatang. Karena harga ini hanya berlaku pada masa pre-order dan akan naik setelah masa pre-order ini berakhir, akan lebih baik jika kalian secepatnya memesan buku ajaib ini ya, jangan sampai kehabisan ya teman...


 .


19 komentar:

  1. Gak ada habisnya ya ilmu tentang marketing ini sampai ke WhatsApp juga ada etika marketingnya harus punya nih bukunya buat para pejuang closing. Hehehe

    BalasHapus
  2. Skrg semuanya bisa dipake untuk bisnis termasuk whatsapp ya mba

    BalasHapus
  3. Sekarang iklan juga masuk di WA, ya. Sejauh ini, saya suka kesel bacanya karena mengganggu. Kayaknya memang yang mau beriklan harus baca buku panduan tersebut

    BalasHapus
  4. Whatsapp memang alat promosi yang gak bisa dianggap remeh yaa, Mba, karena hampir semua orang saat ini menginstall aplikasi yang satu ini. Bagi yang suka bisnis, kayaknya wajib nih punya bukunya agar lebih sukses menjaring banyak konsumen :)

    BalasHapus
  5. Alhamdulillah, sejauh ini belum pernah mendapatkan iklan yang aneh-aneh di Whatsapp, tapi para pebisnis memang sebaiknya tahu etika dan target pasar mereka yaa, jadi gak asal kirim pesan ke whatsapp orang lain yang tidak membutuhkan produknya :)

    BalasHapus
  6. Aku baru tahu nih ada buku yang khusus untuk membahas soal whatsapp. Mau ah baca buku ini biar bisa tahu banyak dan sukses usaha :)

    BalasHapus
  7. Wah ada juga buku marketing tentang whatsapp biar banyak closing saat jualan nih

    BalasHapus
  8. Bagus bukunya, tapi harganya lumayan juga. Lumayan buat belajar chat bisnis

    BalasHapus
  9. Marketing nowadays is so exciting. WhatsApp group has been very famous for being used as one of the platforms for businesses

    BalasHapus
  10. Sampai hari ini aku belum pernah dapat pesan via WA untuk promo jualannya. Eh ada sih, tapi kan kenal, dan biasanya aku tolak karena memang enggak pas butuh

    BalasHapus
  11. hahaa untung aku belum pernah dapat iklan produk penglangsing. Seakaran gilmu marketing makin kreatif yaa, semua media bisa dipakai asal paham caranya, buku sperti ini ppasti banyak yang cari karena jaman sekarang semua orang rasanya pasti punya whatsapp :)

    BalasHapus
  12. Wah, cocok ini buat jualan. Hebat ey,bahkan wa bisa buat bisnis dan ada bukunya juga

    BalasHapus
  13. ALlhamdulillah aku gak pernah dapet pesan promo kaya gitu lagi, pernah sih beberapa kali waktu tergabung di salah satu grup wa tapi akhirnya aku left. Gak sopan juga sih menurut aku braodcast ke semu auntuk promo, mendingan di status wa aja. WAh ternyata wa juga aa ilmu marketingnya ya

    BalasHapus
  14. Wah, bukunya pasti bermanfaat banget buat para pebisnis. Terutama pebisnis pemula, ya. Btw aku kayaknya belum pernah dapet BC soal jualan-jualan gitu deh di WA. Hehehe.

    BalasHapus
  15. Wah menarik nih untuk pedagang olshop gimana caranya biar closing via whatsapp. Kalo aku sendiri masih ga enak hati jualan di wa hehe

    BalasHapus
  16. Aku suka nih belajar ginian. Soalnya baru tertarik nih masang afiliasi di blog dan closingnya tuh lewat WA

    BalasHapus
  17. Bukunya bagus ya buat yang punya bisnis, bisa memanfaatkan wa untuk meningkatkan penjualan, kalau saya sampai saat ini belum sih memaksimalkan wa, mudah-mudahan ke depannya bisa

    BalasHapus
  18. Keren ya mba si WA ini bisa menyesuaikan dengan keperluan pebisnis. Saya juga dulu sempat pakai WA untuk bisnis tapi nggak sempat cobain WA bisnis hehe

    BalasHapus
  19. aku suka kesel kalo dapet pesan pesan yang isinya iklan doang mb.. kadang ada yang perkenalan basa-basi, gak tulus ngobrol gitu trus ujug-ujug nawarin barang.. hehehe. jadi marketing memang susah susah gampang ya mb.. nyari market buat jualan kita itu juga perlu perjuangan. buku ini bisa jadi slaah satu panduan penting. kujuga jadi pengen tau ilmunya.

    BalasHapus