18/10/17

Tetaplah Menjadi Manusia Untuk Mendekati Manusia Ala Upi Di My Generation

Beberapa waktu yang lalu saat akan pulang dari suatu event blogger di Jakarta dengan menggunakan Commuter line, aku sempat dibuat kesal oleh ulah sekelompok anak remaja tanggung dengan atribut suporter sepak bola... Ya memang sore itu kebetulan ada jadwal pertandingan tim kebanggaan mereka di stadion bekasi, agaknya ini lah yang membuat mereka berbondong bondong menggunakan jasa Commuter line... Aku benar benar dibuat sewot, bukan hanya karena atribut yang mereka bawa, yang jelas jelas menambah ketidaknyamanan penumpang lain saja, tapi juga penampilan dan tingkah laku mereka yang agak kurang enak dipandang menurutku...


Seorang bapak penumpang Commuter line ada yang langsung dengan tegas menegur mereka, tapi apa yang terjadi... ?? Mereka justru melawan balik dengan hujatan hujatan ala anak anak jaman sekarang... Yang bilang " ya elah kaya ga pernah muda aja lo pak... " atau " ah lo mah ga ngerti sih gimana serunya kaya gini... "
Alhamdulillah si bapak itu akhirnya mengalah dan tidak lagi menegur mereka
... Duh aku ga kebayang deh kalau si bapak itu terus menegur mereka... Pasti bakal jadi lebih rusuh...

Sudah jadi rahasia umum kalau kids jaman now atau anak jaman sekarang itu emang tidak mau terlalu dikekang, mereka jelas berbeda dengan kita yang sekarang berstatus Sebagai orang tua... Lha wong jaman nya saja sudah berbeda... Dulu kita mah mana kenal gadget seperti mereka yang 'mendewakan' alat yang semula hanya berfungsi sebagai sarana komunikasi itu.

Kita harus pintar pintar memilih sudut pandang dalam melihat sikap dan perilaku mereka... Mungkin tingkah para remaja di Commuter line tadi memang agak membuatku kesal tapi ya inilah realitas anak zaman sekarang ini mereka tidak bisa ditegur secara blak blakan langsing begiti saja, yang ada ya bakalan rusuh... Mereka cenderung lebih kreatif tapi juga lebih kritis... Harus ada cara serta pendekatan khusus untuk bisa menghadapi mereka... Salah cara sedikit saja, kita yang sebenarnya ingin menjadi sahabatnya malah bisa menjadi musuh terbesar mere. Ini Pr besar buatku yang mempunyai anak menjelang fase remaja ini...

Realita kids jaman now inilah yang menginspirasi seorang Upi Havianto dalam menulis skenario sekaligus menyutradarai film berjudul My Generation yang akan tayang serentak di bioskop pada 9 november 2017 nanti.


Film yang diproduksi oleh Ifi Sinema ini mengajak orang tua lebih peka dan memandang anak sebagai subyek bukan obyek yang selalu dijejali dengan dogma dogma, yang dalam kenyataannya tidak berhasil dicontohkan oleh orang orang yang mereka sebut orang tua.

Sutradara yang juga terlibat dalam film Realita cinta dan rock & roll, 30 hari mencari cinta dan My Stupid Boss ini pun mengungkapkan bahwa film ini mencoba memotret kehidupan anak muda masa kini yang lebih kompleks dibanding generasi sebelumnya. Tema nya memang lebih kekinian yaitu generasi milenial atau kids jaman now.

Film ini bercerita tentang persahabatan empat anak SMU, Zeke, Konji, Suki,dan Orly yang dihukum tidak jadi liburan karena video hujatan mereka pada orang tua dan guru menjadi viral. Tapi seperti para suporter bola diatas mereka pun tidak begitu saja membuat para orang tua dan guru yang menghukum mereka menjadi senang dengan bersedih karena tidak jadi liburan. Mereka akhirnya malah mendapati banyak kejadian dan pengalaman yang pada akhirnya memberi pelajaran berarti dalam kehidupan mereka.


Jika kebanyakan film mengangkat sisi orang tua mempertanyakan sikap/perilaku anak, maka di film yang dibintangi para pendatang baru, Bryan, Alexandra Kosasie, Lutesha dan Arya Vasco ini justru kebalikannya, mempertanyakan sikap/perilaku orang tua.

 saking sayangnya kita sebagai orang tua, seringkali kita mengabaikan pendapat anak dan mendoktrin mereka bahwa pendapat kita lah yang paling benar padahal Ga sedikit juga loh orang tua yang justru mencerminkan perilaku amoral, intolerance, bahkan sampai memberi label label negatif pada anak nya sendiri.

Pada dasarnya anak gen Z ini bisa banget diatur jika memang orang tua benar benar bisa memberikan teladan dan tak menghakimi apalagi suka membanding bandingkannya.

O iya, sekilas film ini seperti " kelewatan" tapi memang kenyataannya ini lah realita yang terjadi dan kita tidak bisaenutup mata kita begitu saja... Buka mata, lihat, dan tuntun mereka lewat cara yang mereka sukai tanpa ada paksaan apapun... Insya Allah anak anak kita akan selamat melewati masa masa ini....

Yuk ajak para orang tua dan anak remaja nya nonton film My Generation ini pada 9 november 2017 nanti di bioskop bioskop terdekat, agar bisa sama sama saling memahami satu sama lain.
Sebelum nonton boleh lah nonton trailer filmyan dulu disini...



Ingat tetaplah menjadi manusia untuk mendekati manusia jika ingin melakukan perubahan...



This entry was posted in

2 komentar:

  1. Ya iyal buat apa pakai gotot sama orang kaya gitu. Cari tahu tentang dunia mereka

    BalasHapus