30/07/18

'Rasa' Aman dari AXA Mandiri dan kiosTix untuk penonton Asian Games 2018

Saat ini Jakarta sedikit terlihat lebih cantik dari biasanya, Jalan-jalan serta sudut-sudutnya sudah dipenuhi dengan hiasan dan ornamen khas Asian Games 2018 yang sebentar lagi akan digelar di ibukota tercinta ini. Meski tidak terjun langsung ke venue acara, sebagai warga Indonesia aku jelas bangga dan mendukung penuh apa yang dilakukan oleh pemerintah dalam menggelar event akbar tersebut.

Ya, event ini memang event akbar yang konon katanya merupakan event terbesar kedua didunia setelah olimpiade. Sebagai tuan rumah akan ada banyak hal yang harus kita persiapkan demi suksesnya Asian Games 2018 ini, salah satunya adalah dari segi perlindungan serta keamanan selama event ini berlangsung.



Di estimasikan akan ada 1,5 juta -2 juta penonton yang nantinya akan tumpah ruah di venue Asian Games tersebut, dan pengaturan keamanan serta perlindungan jelas akan amat dibutuhkan disini. Meski kita tidak pernah mengharapkan terjadi suatu hal yang buruk dalam acara ini, namun tetap saja sudah sewajarnya jika pihak penyelenggara pun menyediakan perlindungan asuransi bagi para penontonnya.

Aku sendiri sebenarnya amat ingin melihat secara langsung event yang mungkin saja hanya bisa aku saksikan satu kali dalam seumur hidupku di Indonesia ini, aku katakan begitu karena event Asian Games yang pertama kali di gelar di Indonesia saja pada tahun 1962, jelas pada saat itu aku belum lahir dan mereka yang sudah lahir pada saat itu pun kebanyakan sudah tiada lagi didunia.

Hanya saja ternyata bukan Cuma aku yang ingin merasakan langsung di venue nya, ada jutaan masyarakat Indonesia yang memiliki keinginan serupa. Jujur, ada sedikit kekhawatiran yang hinggap pada diriku soal keamanan serta perlindungan diri selama berada dalam venue tersebut bersama segitu banyak orang. Awalnya aku agak sangsi dengan kesiapan panitia Asian Games dalam hal ini.

Berangkat dari hal inilah akhirnya PT Pison Tickettech (kiosTix), selaku penyedia tiket resmi Asian Games 2018, menggandeng PT AXA Mandiri General Insurance (MAGI) sebagai perusahaan asuransi terkait keamanan dalam menyelenggarakan acara Asian Games 2018 nanti.

Dukungan serta partisipasi aktif dari MAGI ini ditandai dengan adanya penandatanganan perjanjian kerja sama antara MAGI dengan PT Pison Tickettech (kiosTix) yang disaksikan langsung oleh perwakilan dari Inasgoc dan Bank Mandiri. Kebetulan aku pun berkesampatan untuk ikut menyaksikan acara penandatanganan secara simbolik tersebut di gedung AXA Tower pada 27 Juli 2018 lalu.

Perjanjian kerja sama yang ditandatangani oleh Paul-Henri Rastoul selaku President Director of MAGI dan Ade Sulistioputra selaku CEO kiosTix itu merupakan bukti nyata keterikatan satu sama lain untuk bersama-sama mensukseskan event Asian Games ini



Setelah penandatanganan ini, nantinya setiap tiket yang dijual oleh kiosTix sudah termasuk perlindungan asuransi kecelakaan diri. Asuransi itu berlaku mulai 2 jam sebelum pertandingan, selama jalannya pertandingan, serta 2 jam setelah pertandingan dengan catatan masih berada dalam venue Asian Games tersebut.

Jika terjadi kecelakaan yang menyebabkan kematian atau cacat tetap total pada penonton Asian Games maka MAGI akan memberikan manfaat asuransinya dengan besaran yang sama tanpa membedakan jenis tiket, yakni sebesar 10 juta per orang pada 14 hari kerja setelah peritiwa terjadi. Proses klaim asuransi perlindungan kecelakaan diri ini pun akan dibuat semudah mungkin agar penerima manfaat pun akan tetap merasa tenang.

O iya seiring dengan ramainya masyarakat yang ingin menyaksikan pertandingan Asian Games 2018 ini secara langsung pun membuat website kiosTix terus menunjukan peningkatan yang signifikan dari pengunjung. Yah meski tiket Asian Games ini sebenarnya bisa dibeli di Booth-booth khusus Asian Games yang tersebar di pusat-pusat perbelanjaan, namun tetap saja sistem pembelian online ini masih menjadi favorit warga untuk mendapatkan tiket Asian Games 2018 ini.

Tiket yang dijual dalam kiosTix masih berupa E-Tickett yang nantinya bisa ditukarkan dengan tiket fisik di sekitar venue pertandingan. Sistem pembelian tiket secara online ini cukup memudahkan masyarakat yang agak kesulitan untuk mengantri hanya sekedar membeli tiket saja.


Insya Allah Indonesia telah siap menyembut event Asian Games 2018 yang akan mulai digelar pada 18 Agustus 2018 nanti. Penonton yang ingin menyaksikan acara ini pun bisa tenang karena sudah ada perlindungan asuransi kecelakaan diri dari MAGI ini. Jadi sudah berencana mau beli tiket Asian Games pada tanggal berapa aja nih teman...? Janjian aja yuk biar lebih seru...

Semangat Sharing The Dreams Bersama SCG Indonesia

Pernahkah terpikir oleh kalian teman, kenapa garis keturunan sedikit banyak juga mempengaruhi masa depan seseorang...? tepatnya yang kumaksud disini adalah ungkapan kalau anak dari ‘si kaya’ akan menjadi penerus ‘sikaya’ tersebut dan anak dari ‘si miskin’ pun akan terus berada dalam kondisi yang kurang lebih sama.

Salah satu alasan yang paling mewakili keadaan tersebut tak lain karena entah mengapa keadaan ekonomi seseorang akan otomatis berpengaruh pada tingkat pendidikan orang tersebut yang nantinya juga akan berdampak kembali pada keadaan ekonomi nya di masa yang akan datang.



Simpelnya begini, ‘si kaya’ tadi jelas tidak akan mengalami kesulitan berarti dalam memberikan pendidikan yang layak bagi anaknya, dan meski belum bisa dipastikan paling tidak, ada peluang yang lebih besar untuk anak dari ‘si kaya’ tersebut berada dalam kondisi serupa dengan orang tuanya.

Keadaan sebaliknya pun akan berlaku, si miskin biasanya sedikit kesulitan dalam membiayai pendidikan anaknya padahal seperti kita ketahui bersama, pendidikan merupakan cara paling efektif dalam merubah nasib seseorang di masa yang akan datang. Siklus ini akan terus berulang jika tidak ada generasi yang ‘mendobrak’nya.

Sayangnya tidak semua orang memiliki ‘kekuatan’besar untuk mendobrak siklus berulang tersebut. Banyak diantara mereka yang pada akhirnya harus mengikhlaskan mimpi-mimpi mereka untuk merubah nasib itu terbang begitu saja. Jika sudah begitu maka sedikit bantuan dari kalangan tertentu akan amat berarti pastinya.



Selain semangat Passion For Better yang memang menjadi taglinenya, kurang lebih hal ini juga merupakan salah satu alasan yang melatarbelakangi program Sharing The Dreams dari SCG Indonesia.
SCG Indonesia sendiri memiliki semangat untuk memberikan ‘sesuatu’ pada ibu pertiwi dengan cara melakukan dobrakan-dobrakan kuat terhadap siklus berulang tadi melalui beasiswa-beasiswa yang diberikan pada mereka yang memiliki mimpi serta fokus pada passionnya.

Dalam mengembangkan bisnisnya SCG Indonesia tak melulu berkutat soal persaingan bisnis saja, tapi juga ikut berfokus pada konsep SD (Sustainable Development) yang mengedepankan keseimbangan antara sumber daya manusia, lingkungan, sosial, serta ekonomi. Dan salah satu bentuk dari komitmen dalam menjalankan hal tersebut adalah konsistensinya dalam menyelenggarakan program Sharing The Dreams tadi.

Pada acara Blogger Gathering yang dilaksanakan sembari memperingati Hari Pendidikan nasional di Kafe The Hook, Setiawan yang merupakan The Dreams alumni saat masih SMA sekaligus penerima program Sharing the Dreams untuk jenjang S1 pun ikut mengungkapkan pengalaman serta rasa syukurnya bisa ikut masuk dalam program yang telah berjalan selama 5 tahun ini.



Ia menceritakan pada kami tentang proses yang harus ia lalui untuk dapat merasakan beasiswa dari SCG Indonesia itu. Pertama tama, ia memang mengaku ditawarkan oleh salah seorang gurunya untuk mengisi formulir pengajuan program ini, dan di arahkan untuk membuat sebuah tulisan essai dengan tema yang berbeda-beda setiap tahunnya.

Selanjutnya ia pun sempat melalui proses seleksi dari psikolog melalui tulisan essai nya tersebut untuk menentukan apakah ia memang memenuhi syarat serta kualifikasi yang memang ‘dicari’ oleh SCG Indonesia. Mbak Novia selaku perwakilan dari SCG Indonesia yang juga hadir dalam acara tersebut pun mengungkapkan bahwa sebenarnya SCG Indonesia sendiri tidak menerapkan syarat yang terlalu tinggi untuk dapat menjadi penerima beasiswanya.

Proses seleksi ini dilakukan untuk melihat kepribadian calon penerima beasiswa tersebut. Tentunya SCG Indonesia tidak mungkin memberikan beasiswa kepada mereka yang memiliki kepribadian buruk, maka tes sikologi melalui tulisan tangan essai ini jelas diperlukan.

O iya Program Sharing The Dreams ini ternyata telah memiliki catatan hingga 1900 penerima beasiswa selama tahun 2012-2017 dan akan genap 2310 penerima beasiswa di tahun 2018 ini. SCG Indonesia berharap nantinya mereka dapat bersinergi dengan para penerima program ini untuk ikut sama-sama membangun negri tercinta kita ini. Nah untuk kalian yang ingin tau lebih lanjut soal Program Sharing The Dreams dari SCG Indonesia ini bisa langsung tengok ke websitenya di www.scg.com/id atau sekolah-sekolah yang telah bekerja sama dengan SCG Indonesia.


27/07/18

Yuk ikut bergabung dalam kontingen kebaikan bersama Danone-Aqua

Jika kita mengharapkan kebaikan terjadi pada diri kita maka mulailah dengan melakukan kebaikan itu sendiri terhadap orang lain, begitu kata sebuah ungkapan yang acapakali aku dengar dari kedua orang tuaku dulu. Ternyata makna ini juga dipegang oleh Danone- Aqua, sebuah perusahaan air minum dalam kemasan di Indonesia.

Seperti kita ketahui bersama, sebentar lagi Indonesia akan menjadi tuan rumah dalam ajang bergengsi, Asian Games yang melibatkan puluhan ribu orang didalamnya. Nah, kali ini Danone-Aqua yang didaulat menjadi sponsor resmi hidrasi Asian Games 2018 coba menghadirkan sesuatu yang berbeda dalam perhelatan akbar tersebut melalui aksi kebaikan.



Kebetulan aku sendiri berkesempatan untuk ikut menghadiri langsung konferensi pers yang mendeklarasikan hal ini ke khalayak ramai pada 25 Juli 2018 lalu. Dalam acara yang berlangsung usai makan siang tersebut, Vera Galuh Sugijanto selaku Vice president general secretary Danone Indonesia pun menegaskan kalau pada ajang Asian Games 2018 nanti Danone-Aqua berharap masyarakatt dapat berusaha bersama menjadi satu kesatuan dalam kontingen Kebaikan.

Kontingen Kebaikan itu sendiri berarti pasukan kebaikan yang dimaksudkan agar masyarakat tidak hanya memenuhi hidrasinya saja tapi juga menjaga lingkungan agar tetap sehat serta terus menebarkan kebaikan lintas profesi. Ya, kebaikan tidak harus hanya pada orang yang kita kenal saja bukan...?! tapi juga pada keseluruhan orang disekitar kita, apapun profesinya.

                             

Ajakan untuk ikut bergabung dalam Kontingen Kebaikan ini ternyata telah dimulai sejak pawai obor Asian Games 2018 berlangsung loh... Tak hanya membagikan air mineral pada peserta dan masyarakat yang berpartisipasi dalam pawai obor tersebut, Danone- Aqua berkerja sama dengan berbagai komunitas lokal pun memastikan sampah kemasan [lastik nya itu dikumpulkan untuk kemudian didaur ulang menjadi barang yang bermanfaat.

Hal tersebut dilakukan di lima kota yang berpartisipasi dalam pawai obor itu, yaitu Yogyakarta, Bali, Palembang, Bogor, dan Jakarta. Tentunya Danone- Aqua pun berharap kontingen kebaikan ini akan terus dilanjutkan selama Asian Games 2018 ini berlangsung bahkan hingga seterusnya.

O iya, Jeffri Ricardo selaku Marketing Manager Danone-Aqua pun ikut menambahkan kalau implementasi nilai kebaikan dalam Asian Games 2018 yang akan diemban oleh para kontingen kebaikan ini hanya dapat dicapai bila kita melakukannya bersama-sama baik itu oleh para karyawan, konsumen, mitra kerja dan komunitas lainnya.



Untuk ikut menjadi kontingen kebaikan ini sebenarnya tidak susah sama sekali, kita bisa mulai dari hal-hal sederhana seperti menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya. Hal kecil yang sebenarnya berarti besar, karena itu sama saja kita akan membuat orang lain ikut nyaman dengan ketidakberadaan sampah dilingkungn sekitar dan tanpa disadari kita pun sudah ikut membuat contoh kecil yang mungkin saja nantinya akan diikuti oleh orang lain.

Tenang saja, Danone-Aqua dalam ajang Asian Games 2018 nanti juga akan menghadirkan beberapa kakak kakak cantik dan ganteng yang akan membantu kita untuk sama-sama mengingatkan pentingnya memilah sampah dan membuangnya ketempat sampah.

Tak hanya itu saja Danone-Aqua juga menyediakan tempat pengumpulan sampah di banyak titik agar kita mudah menemukan tempat sampah, dan sampah-sampahplastik yang terkumpul itu pun akan dibawa ke Recycle Business Unit (RBU). keren bangeeett kan...

Jadiii... mau juga kan pastinya ikut menjadi kontingen kebaikan ini...? karena kebaikan ini tidak akan putus jika kita terus menebarkan kebaikan-kebaikan itu dimanapun kita berada... Yuk siap menjadi Kontingen Kebaikan dan jadi tuan rumah yang baik dalam ajang Asian Games nanti...

25/07/18

Berburu Koleksi Gundam di Gunpla Expo 2018



Sesuatu yang kita dapat dengan perjuangan tentu akan terasa lebih berharga, ungkapan ini agaknya cocok sekali jika disandingkan dengan Gundam yang merupakan mainan robot rakitan karakter asal jepang. Aku sendiri baru memahami arti asyiknya bermain Gundam itu setelah dikenalkan pada saat menghadiri pembukaan Gunpla Expo 2018 beberapa waktu yang lalu.

Awalnya aku memang menganggap remeh mainan yang juga bisa dimodifikasi sesuai selera tersebut, aku pikir terlalu ribet merakit satu per satu bagian robot gundam hanya demi mendapatkan sebuah ‘pajangan’ saja. Namun saat aku merasakan langsung keseruan merakit robot gundam itu sendiri, aku justru langsung jatuh hati pada mainan yang juga disukai oleh Derby Romero ini.



Ya... Ternyata kesulitan saat merakit robot gundam itulah yang menjadi keseruan tersendiri dari permainan ini. Dan ketika si robot gundam itu berhasil kita rakit maka ‘rasa’nya pun akan berbeda dengan mainan robot yang sudah jadi secara instan pastinya.

Agaknya hal ini juga lah yang dirasakan oleh aktor ternama Marcellino yang ia ungkapkan pada saat acara press conference pembukaan Gunpla Expo 2018 di Mall Of Indonesia. Ia mengaku merasakan sensasi berbeda saat merakit serta memodifikasi robot gundamnya.

 Saking cintanya dengan Gundam ia sampai memiliki ratusan koleksi Gundam dan action figur lain yang ia rakit sendiri di kampung halamannya. Dan adanya Gunpla Expo 2018 ini membuat nya semakin bersemangat untuk menambah koleksi gundam nya itu.



O iya Gunpla Expo ini merupakan ajang tahunan berskala internasional yang pada tahun ini diadakan oleh Multi Toys & Games selaku penyedia berbagai jenis mainan khususnya yang berkaitan dengan hobi dan koleksi animasi dari berbagai karakter film, kartun, dan buku komik. Selain di Indonesia, Gunpla Expo ini juga diadakan di berbagai negara, seperti Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, dan negara Asia lainnya.

Pemilihan Mall of Indonesia ini sebagai lokasi diadakannya pameran ini pun bukan tanpa alasan pastinya. Mall Of Indonesia diklaim menjadi tempat yang paling cocok untuk digunakan karena lokasinya yang terbilang strategis dan dekat dengan kantor pusat Multi Toys & Games itu sendiri.

Gunpla Expo 2018 yang berlangsung pada tanggal 20 Juli hingga 5 Agustus 2018 ini seolah menjadi surga bagi para kolektor nya. Ada ratusan karakter Gundam yang tersedia disini, dan beberapa diantaranya adalah Gundam Special Edition yang hanya bisa didapatkan di Gunpla Expo 2018 ini. Maka tak heran lah ya kalau ajang pameran ini langsung diserbu oleh pecintanya dari hari pertama dibuka.

Suasana Gunpla Expo di hari pertama

Harga yang ditawarkan dalam Gunpla Expo 2018 ini juga bervariatif dan cukup menggiurkan pastinya. Terbukti dengan banyaknya para kolektor yang langsung memborong berbagai jenis karakter gundam tersebut.

O iya tak hanya itu saja, di Gunpla Expo 2018 ini kita juga bisa melihat beberapa hasil rakitan modifikasi gundam dalam rak-rak display yang berjejer sepanjang lokasi pameran. Bahkan ada Gundam berukuran raksaksa yang bisa kita ajak foto bersama loh... sayangnya gundam raksaksa ini tidak diperjualbelikan, padahal kalau melihat antusiasme para pecinta gundam, pasti gundam raksaksa ini akan banyak diminati.



Dengan diadakannya Gunpla Expo 2018 ini diharapkan masyarakat awam yang tidak kenal Gundam sepertiku ini bisa lebih mengenal sisi lain dari keseruan merakit robot karakter tersebut. Aku sih sudah mampir ke Gunpla Expo 2018 ini, kalian sendiri kapan nih mau borong Gundam di Gunpla Expo ini...? Jangan lupa ajak aku ya kalau kesana...

24/07/18

Cara mudah menutupi dark spot dengan Colour Corector Concealer Beauty Queen Mustika Ratu

Sepertinya hampir semua wanita yang ada di dunia ini selalu ingin tampil cantik, terutama di depan orang yang kita sayang. Meski tidak harus selalu dikatakan sempurna, tapi paling tidak dengan penampilan rapih dan tidak kucel saja sudah cukup. Namun seringkali untuk sekedar berpenampilan rapih dan tidak kucel itu saja kita masih harus berhadapan dengan banyaknya kendala yang ada, seperti bekas jerawat misalnya.

Bekas jerawat yang menghitam ini membuat penampilan kita menjadi tidak bagus sama sekali bukan...?! dan berita buruknya adalah si bekas jerawat ini juga sedang menghantui keseharianku. Hiks... banyaknya jerawat yang sempat ‘mampir’ di wajahku beberapa waktu yang lalu itu meninggalkan ‘kenangan’ berupa dark spot dimana-mana.



Dark spot atau bekas jerawat ini pun membuatku dilanda krisis percaya diri saat harus berhadapan dengannya yang aku sayang. Tentu aku tidak tinggal diam menghadapi masalah ini, aku pun segera tanya kanan-kiri serta browsing sana-sini guna mencari info soal mengatasi si dark spot ini. Hasilnya pun membuatku sedikit miris, karena ternyata si dark spot ini memang agak sulit dihilangkan kalaupun bisa akan butuh waktu yang tidak sebentar untuk menghilangkannya.

Menurut saran seorang beauty blogger asal bekasi, ada baiknya aku menggunakan concealer guna menutupi sementara si dark spot itu saat akan beraktivitas. Ia pun menyarankan Colour Corector Concealer Beauty Queen Mustika Ratu yang bisa dibeli secara online di Mustika Ratu Shop sebagai produk andalan dalam menutupi dark spot.

Tentunya bukan tanpa alasan dong ia menyarankan hal tersebut, menurutnya kandungan Moringa Seed Extrack atau ekstrak biji kelor di dalam Colour Corector Concealer Beauty Queen Mustika Ratu ini amat bermanfaat bagi kesehatan kulit wajah kita.

Yup seperti kita ketahui bersama ada segudang manfaat yang bisa kita ambil dari Moringa Seed Extract atau Ekstrak biji kelor itu, mulai dari memperlambat penuaan, mencerahkan kulit, menghilangkan bekas jerawat, mengecilkan pori-pori, melembabkan kulit wajah kita hingga Mempercantik dan merawat keremajaan kulit wajah.



Jadi sebenarnya selain menutupi sementara si dark spot tadi, dengan menggunakan Colour Corector Concealer Beauty Queen Mustika Ratu ini kita juga sekaligus mendapatkan Skin Care Benefit berupa perawatan terhadap si dark spot itu sendiri melalui kandungan Moringa Seed Extract atau ekstrak biji kelor yang ada didalamnya.

Untuk orang awam sepertiku, pemakaian Colour Corector Concealer Beauty Queen Series Mustika Ratu ini terbilang cukup mudah, yaitu hanya dengan menggunakan tangan saja. Selain karena aku tidak punya beauty blend ala beauty blogger itu, produk ini memang cukup mudah diaplikasikan ke dark spot yang ada di wajah kita.

Cara pemakaiannya simpel, aku hanya perlu menerapkan sedikit Colour Corector Concealer Beauty Queen Mustika Ratu di dark spot yang ada dan mulai menepuk-nepuknya secara perlahan dengan jari tangan agar si concealer nya dapat menutupi dark spot tersebut dengan maksimal.




Warna dari seri darkspot yang aku gunakan ini mendekati warna kuning yang jika diaplikasikan ke kulit kita akan segera menyatu atau nge-blend dengan warna kulit kebanyakan orang Indonesia. Selain itu produk ini juga mudah banget berbaur dengan ‘teman-temannya’ seperti foundation atau bedak.

Pada dasarnya aku memang tidak suka berpenampilan full make-up namun tetap saja aku juga tidak sampai hati memperlihatkan si dark spot di wajahku ke khalayak ramai dong pastinya... Dan Alhamdulillah Colour Corector Concealer Beauty Queen Mustika Ratu ini membantuku mengatasi si dark spot yang nyebelin itu.


Potensi besar tersembunyi Indonesia dalam renang artistik



Sedikit flashback mengenang masa lalu, tepatnya ketika aku masih berusia sepuluh tahun, aku pernah begitu mencintai serta menekuni dunia tari tradisional. Menurutku Indonesia memiliki kekayaan koreografer tari yang akan amat disayangkan jika tidak dilestarikan oleh generasi mudanya.

Sayangnya seiring dengan bertambahnya aktivitasku di sekolah, perlahan tapi pasti aku mulai meninggalkan ‘dunia tari’ tersebut. Namun kecintaanku terhadap dunia itu tidak pernah hilang sama sekali. Aku berharap kelak tari tradisional Indonesia dapat mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

Sebenarnya ‘menggunakan’ tari tradisional untuk membuat Indonesia lebih ‘dikenal’ itu tak melulu harus melalui pagelaran tari saja, ada banyak cara yang bisa kita gunakan sebagai pemanfaatan dari kekayaan koreografer tari Indonesia tersebut, salah satunya adalah dengan Renang artistik misalnya.



Pernyataan ini aku dapatkan langsung dari Jennifer Gray sang atlit renang artistik yang menjadi perwakilan federasi renang internasional (FINA) dalam kegiatan coaching clinic bertajuk “FINA Artistic Swimming for coaches - Jakarta” di Gelora Bung Karno Akuatic Center beberapa waktu yang lalu. Kebetulan saat itu aku berkesempatan ikut menyaksikan coching clinic tersebut bersama teman-teman dari Viva.co.id, 1newstainment.

Jennifer Gray mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk dapat berkembang di cabang renang artistik ini. Selain karena kekayaan koreografer tari tradisionalnya, Indonesia pun memiliki ragam musik serta perempuan-perempuan cantik yang nantinya akan saling berpadu dalam harmonisasi kesatuan renang artistik itu sendiri.
 
Seperti yang kita ketahui bersama, renang artistik ini memang memadukan nilai artistik atau keindahan dari keluwesan gerakan tari didalam air. Sehingga ragam musik dan koreografer amat diperlukan dalam cabang renang yang satu ini. Saat ini tari balet memang masih mendominasi koreografer renang artistik, namun tak menutup kemungkinan kalau nantinya sentuhan lokal tari tradisional Indonesia pun bisa mendunia lewat renang artistik tersebut.

Tak hanya itu saja, saat ini Indonesia juga telah memiliki fasilitas yang cukup memadai demi berkembangnya cabang renang artistik itu sendiri, seperti di Gelora Bung Karno Akuatic Center ini misalnya. Disini telah tersedia kolam khusus untuk renang dengan ukuran 51,20 m x 25 m x 3 m, kolam polo air (50m x 25m x 3m), loncat indah (21m x 25m x 5m) maupun kolam untuk pemanasan berukuran 20m x 50m x 1,4-2m yang amat sayang jika tidak dipergunakan secara maksimal.



Selain kolam-kolam khusus tersebut, di kolam akuatik GBK ini juga tersedia berbagai fasilitas penunjang lain, salah satunya adalah 8000 kursi penonton yang berjajar apik di kolam berdesain semi terbuka tersebut.

Berangkat dari besarnya potensi Indonesia terhadap renang artistik ini, Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia atau yang biasa disingkat PB PRSI pun berusaha keras mencetak atlet-atlet renang artistik di Indonesia, salah satunya adalah dengan mengadakan pelatihan kepada 26 pelatih yang berasal dari berbagai daerah dalam coaching clinic bersama Jennifer Gray tersebut.

Dalam coaching clinic yang berlangsung pada tanggal 14-18 Juli 2018 ini, para peserta akan mendapatkan teori sebagai pelatih didalam kelas pada pagi hari dan pelatihan langsung di kolam pada sore harinya. Memang terkesan agak padat namun hal ini dilakukan semata-mata agar pelatihan singkat tersebut dapat lebih maksimal.



Secara garis besar, pelatihan yang diberikan oleh Jennifer Gray adalah seputar teknik dasar renang artistik itu sendiri, seperti Body Alligment atau ‘garis body’ yang benar ketika berada didalam air, teknik pernapasan dasar, serta teknik gerakan berputar didalam air yang acapkali diperlihatkan dalam renang artistik.

Dengan berbagai metode pelatihan tersebut, diharapkan nantinya mereka dapat melatih benih-benih atlet renang artistik dengan baik di daerah masing-masing dan tentunya dapat meningkatkan kualitas serta kuantitas atlet renang artistik dalam skala nasional.

Kesulitan saat mengundang Jennifer Gray sang pemegang gelar MBE atau Member of the most Excellent Order of the British Empire ditengah kesibukannya sebagai instruktur serta wasit internasional untuk melakukan coaching clinic ini, membuat para peserta nya semakin bersemangat mengikuti pelatihan demi pelatihan yang diberikan oleh Jennifer.

Kedatangan Jennifer Gray ke Indonesia ini pun juga dimanfaatkan oleh para atlet nasional kita yang akan segera berlaga di ajang Asian Games 2018 nanti. Sebagai warga negara Indonesia aku pun siap ikut Dukung Bersama Asian Games pastinya. Semoga atlet renang artistik Indonesia dapat berjaya di ajang bergengsi tersebut.

Jennifer Gray bersama para peserta Coaching clinic 


Lewat ajang Asian Games 2018 ini, Persatuan Renang Seluruh Indonesia atau PRSI berharap dapat lebih memperkenalkan renang artistik ini kepada masyarakat luas di Indonesia. Karena Renang itu tak melulu polo air atau renang jarak jauh saja, tapi juga ada renang artistik yang bisa kita kembangkan lebih jauh di tanah air ini.


  





18/07/18

Pengobat stress berbonus kuota internet gratis

Banyaknya berita hoax yang beredar membuatku agak sedikit enggan menanggapi beberapa pesan yang terlihat mencurigakan’ dengan iming iming untuk mengklik suatu link. Namun ketika pesan berantai itu justru datang dari seorang teman dekat, mau tidak mau aku pun penasaran untuk mencoba nya juga.

Ya, beberapa waktu yang lalu lini whatsapp ku memang dipenuhi oleh pesan yang seperti itu, lebih tepatnya tak lain adalah pesan beriming-iming mendapatkan kuota internet gratis hanya dengan mengikuti kuis yang ada. Penasaran dengan kebenarannya aku pun lantas mencoba langsung, dan voilllaaa... Kuota internet gratis pun mendarat dengan cantik di nomor handphone yang aku daftarkan.



Hayooo... pastinya pada penasaran juga kan bagaimana cara mendapatkan kuota gratis tersebut...? hehehe...

Kuota internet gratis itu aku dapatkan dari website dapetin.id yang merupakan program bagi-bagi hadiah melalui tantangan seru yang bisa diikuti oleh pelanggan semua operator seluler di Indonesia. Tantangan seru yang aku maksud disini tak lain adalah kuis ala ala cerdas cermat dengan pertanyaan seputar pengetahuan umum saja.

Setiap kali kita berhasil menjawab dengan benar maka ada tambahan 10 poin, nah poin-poin inilah yang nantinya dapat ditukarkan menjadi kuota internet gratis. O iya di awal pendaftaran kita akan langsung mendapatkan kuota internet gratis sebesar 500 MB dan iflix 2 GB loh...

Salah satu pertanyaan di Dapetin.id


Cara mengikuti program ini juga terbilang mudah, berikut adalah step by stepnya

1. Klik link bit.ly/dapetinblog
2. Login terlebih dahulu melalui facebook
3. Daftarkan email serta no handphone yang nantinya kita gunakan sebagai ‘penampung’ kuota internet gratis itu
4.  Ikuti kuisnya dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan umum yang tersedia dan kumpulkan terus poinnya
5. Kalau poinnya sudah terkumpul, maka kita bisa langsung me-reedem nya dengan kuota gratis internet
6. Undang teman untuk mengikuti program ini juga melalui tombol klik yang tersedia, setiap kali kita mengundang teman maka kita akan mendapat tambahan 20 poin.

Kebetulan banget aku memang tipe orang yang suka ditantang dengan kuis ala ala cerdas cermat macam ini, jadi bermain dapetin.id ini amat aku suka. Selain bisa menambah pengetahuan melalui pertanyaannya, main Dapetin.id ini juga menguntungkanku karena bisa dapetin kuota internet gratis.



Kalau mendengar kata pertanyaan umum saja kalian sudah keburu takut, haduh kalian salah besar teman. Karena pertanyaan yang tersaji di Dapetin.id tidak terlalu sulit tapi cukup lah untuk sedikit mengasah kemampuan otak kita. Aku sih menganggap kuis dapetin.id untuk pengobat stress yang berbonus kuota internet saja.

O iya sayangnya untuk sementara program ini hanya berlangsung dari tanggal 22 mei hingga 28 Agustus saja. Makanya aku sih tidak akan menyia-nyiakan kesempatan mengumpulkan poin di dapetin.id ini pastinya.