23/12/20

Putus Mata Rantai Generasi Sandwich dengan MiSSION Syariah dari Manulife Indonesia



Percayalah, menjadi bagian dari generasi sandwich itu sama sekali tidak enak. Aku katakan demikian bukan karena ingin menyalahi takdir apalagi berpikir untuk tidak berbakti pada orang tua. Insya Allah aku ikhlas lahir batin menjadi bagian dari generasi sandwich. Namun, keikhlasan menjalaninya tidak mengubah fakta kalau kewajiban memikul tanggung jawab untuk orang tua dan keluarga inti terasa cukup berat dilalui.

Fakta tersebut pun akhirnya membuatku bertekad untuk bisa memutus mata rantai generasi sandwich dalam keluarga. Ya, harapan terbesarku saat ini adalah bisa menyiapkan hari tua nanti sebaik mungkin agar kelak tak membuat ketiga buah hatiku jadi bagian dari generasi sandwich seperti yang saat ini aku alami. 

Alhamdulillah bak gayung bersambut, beberapa hari yang lalu aku berkesempatan untuk ikut serta dalam webinar yang salah satu materinya sempat menyinggung soal generasi sandwich ini. Webinar tersebut diadakan oleh Manulife Indonesia yang merupakan  bagian dari Manulife Financial Corporation, grup penyedia layanan keuangan asal Kanada yang beroperasi di Asia, Kanada dan Amerika Serikat.


MiSSION Syariah dari Manulife Indonesia, Solusi Memutus Mata Rantai Generasi Sandwich


Jujur, aku sempat tercengang ketika melihat data dalam paparan Jeffrey Kie, selaku Chief Agency Officer Manulife Indonesia. Berdasarkan data yang ada, dari 120 juta penduduk usia produktif di Indonesia, ternyata hanya 3,3 juta atau sekitar 5,34% saja yang memiliki program pensiun. Artinya, ada 94,66 % penduduk usia produktif yang sama sekali tidak memiliki program pensiun.

Jadi, jika tanpa persiapan yang matang, mereka pun berpotensi menciptakan generasi sandwich selanjutnya. Lalu, tega kah membuat anak-anak yang katanya merupakan buah hati kita itu menanggung beban dobel di kehidupan mereka kelak hanya karena kita saat ini tidak mempersiapkan hari tua sebaik mungkin? Aku sih jelas tak tega.

Kabar baiknya, ada solusi keren dari Manulife yang bisa jadi pilihan untuk memutus mata rantai generasi sandwich, yaitu MiSmart Insurance Solution (MiSSION) Syariah. MiSSION Syariah yang merupakan Asuransi Syariah Manulife Indonesia menjawab kebutuhan milenial akan produk inovatif untuk perlindungan jiwa dan kesehatan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Produk ini juga dilengkapi dengan Manfaat Loyalitas Total 750% dari kontribusi dasar di tahun pertama polis, dibayarkan di akhir tahun ke-10 dan akhir tahun polis ke-25.

Gampangnya, MiSSION Syariah ini bisa dikatakan sebagai solusi 3 in 1 dengan tetap mengedepankan prinsip syariah. 3 in 1 yang dimaksud adalah solusi proteksi, investasi dan kesehatan. Nah Manfaat Loyalitas itu lah yang bisa kita gunakan sebagai solusi untuk memutus mata rantai generasi sandwich. Tak tanggung-tanggung loh manfaat loyalitasnya bahkan mencapai 750%. Angka yang wow untuk investasi bukan?!

Yang perlu jadi catatan, Manfaat Loyalitas itu hanya bisa diperoleh oleh mereka yang melakukan pembayaran tepat waktu selama 7 tahun pertama polis, nasabah yang tidak melakukan cuti kontribusi di 7 tahun pertama polis, nasabah yang tidak melakukan penurunan kontribusi dasar (dasar + rider)sampai akhir tahun polis ke-25, dan tentunya nasabah dengan polis yang aktif.

Selain Manfaat Loyalitas nya, MiSSION Syariah dari Manulife Indonesia ini memiliki asuransi kesehatan sebagai asuransi tambahan. Namanya memang hany asuransi tambahan, tapi manfaat yang diberikan terbilang lengkap menurutku, diantaranya ada MiSmart Health Care Syariah, MiSmart Critical Care Syariah, dan MiSmart Waiver Syariah.  

Asyiknya lagi, semua manfaat dan keunggulan solusi 3 in 1 MiSSION Syariah ini bisa kita nikmati dengan kontribusi bulanan yang amat terjangkau, mulai dari 300 ribuan saja. Sungguh angka yang teramat aman untuk menyiapkan hari tua dan memutus mata rantai generasi sandwich bukan?!


Bijakkah membeli produk asuransi di masa pandemi seperti saat ini?


Membeli produk asuransi memang berarti akan menambah pengeluaran bulanan kita, dan harus diakui, di masa pandemi hampir semua orang sedang mengencangkan ikat pinggang. Tapi, menurutku dan banyak pakar keuangan lainnya, justru pada masa yang tak tentu seperti saat ini lah waktu yang tepat untuk kita memiliki proteksi diri. Alasannya ya tak lain adalah karena kita tak pernah tau apa yang akan terjadi beberapa waktu ke depan.

So, membeli produk asuransi di masa pandemi adalah keputusan yang tepat. Apalagi kalau yang dibeli itu adalah produk asuransi syariah Manulife. Toh itungannya uang yang kita keluarkan itu tidak hilang begitu saja kan?! Ada berbagai manfaat yang bisa kita peroleh dari kontribusi terjangkau tersebut. 


1 komentar: