25/08/19

Bingung Mau Mulai Menerapkan Halal Lifestyle...? Ke Muslim Life Fest 2019 aja yuk...




Sebagai seorang muslim, sudah selayaknya kalau apa yang kita makan dan apa yang kita pakai harus jelas kehalalannya. Ini merupakan perintahNya yang sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi. Sayangnya, di tengah keberagaman Indonesia tercinta ini, seringkali kita tidak bisa serta merta menyampaikan soal halal dan haram begitu saja. Salah sedikit saja kita bisa dikatakan tidak memiliki toleransi dan banyak judgement lain yang pastinya akan kurang mengenakkan untuk didengar. Oleh karena itu harus ada cara cerdas untuk menyampaikan masalah halal ini pada masyarakat tanpa menyakiti saudara kita yang lain.

Sebagai gambaran, di sebuah event pada tahun lalu, aku sempat mendengar sebuah cerita yang aku ingat sampai sekarang karena begitu mengena di hati. Cerita ini adalah cerita nyata tentang bagaimana proses daging wagyu yang begitu terkenal di Jepang saat akan masuk ke Ibu pertiwi. Masuknya daging wagyu yang terkenal akan kenikmatannya ini, sempat ditolak karena status kehalalannya yang diragukan. Pengusaha Jepang yang ingin ‘membawa’ daging wagyu ini merasa keberatan dengan penolakan tersebut, menurut mereka daging sapi unggulan itu tidak seharusnya dilarang masuk ke Indonesia.



Alhamdulillah cerita ini berakhir happy ending, perwakilan Indonesia memberikan penjelasan kalau semua daging yang dimakan oleh mayoritas orang Indonesia adalah daging yang disembelih dengan menyebut namaNya, dan sang orang Jepang itu pun menerima alasan tersebut dengan lapang dada, bahkan mereka pun memanggil beberapa ulama untuk membantu proses penyembelihannya agar daging wagyu tersebut bisa masuk ke Indonesia.

Bayangkan jika saat itu pemerintah kita tidak ‘cerdas’ untuk menyampaikan alasan penolakannya, maka bisa dipastikan sang orang Jepang tersebut akan tersinggung dan langsung memutus kerja sama yang mungkin akan berdampak besar pada perekonomian kita. Masalah halal dan haram ini mutlak harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari kita, namun sekali lagi aku katakan, penyampaiannya benar-benar harus dengan cara yang baik agar tidak ada yang tersakiti.

Bisa dikatakan dari sini lah awal mula ku selalu bersemangat untuk mengapresiasi semua hal yang berkaitan dengan penyampaian status kehalalan baik itu yang dilakukan oleh pemerintah maupun pihak swasta. Jadi jangan heran kalau aku begitu antusias saat mendengar ada sebuah event besar yang berkaitan dengan hal ini, tepatnya Indonesia Muslim Lifestyle Festival.



For your information, Indonesia Muslim Lifestyle Festival ini merupakan pameran industry syariah dan halal terbesar yang menyuguhkan gaya hidup halal secara komprehensif. Awalnya, pameran ini terinspirasi dari MIHAS (Malaysia International Halal Showcase), sebuah event pameran dagang industry halal bertaraf Internasional yang selalu dinantikan oleh pelaku indusrti, produsen, distributor, dan pembeli produk halal. Selama 12 tahun terakhir ini MIHAS telah berhasil menarik lebih dari 312.406 pengunjung dari seluruh dunia.

Dari situ, terbersitlah pemikiran optimis kalau Indonesia pun seharusnya bisa menyelenggarakan event serupa dengan skala yang lebih besar, mengingat jumlah muslim di Indonesia merupakan kedua terbesar di seluruh dunia. Yup, sebagai Negara mayoritas muslim Indonesia jelas memiliki peluang besar untuk menumbuhkan industri halal nya, sayangnya hal ini tidak berjalan seiring dengan kenyataan yang ada. Berdasarkan data dari Global Islamic Economy Report 2016/2017 Indonesia hanya menempati posisi 10 dari 15 negara dalam bidang ekonomi syariah, bahkan masih di bawah  Thailand dan Australia yang notabene adalah Negara non muslim.



Berbekal rasa miris derta kekhawatiran akan perkembangan industri halal di Indonesia, LIMA Event pun akhirnya berkolaborasi dengan Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI), Perkumpulan Lembaga Dakwah dan Pendidikan Indonesia (PULDAPII), dan Yayasan Alumni Pesantren Islam Al Irsyad Tengaran (YAPIAT) menyelenggarakan pameran industry dan gya hidup halal terbesar dan terlengkap di Indonesia Muslim Lifestyle Festival (Muslim Life Fest)2019.

Muslim Life Fest 2019 ini akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center pada tanggal 30 Agustus 2019 hingga 1 September 2019. Nantinya pameran ini akan menampilkan produk-produk halal dari 8 sektor diantaranya adalah sekolah berbasis Islam, modest fashion, halal food, halal travel, Syariah property, halal cosmetic, halal media dan start up berbasis syariah.



Tak hanya itu saja, di Muslim Life Fest 2019 juga aka nada banyak kajian ilmu yang pastinya akan menambah pengetahuan serta keimanan kita untuk kembali menjalankan halal lifestyle dalam keseharian. Nah buat kalian yang ingin hadir juga dalam event akbar ini, bisa langsung datang ke JCC dan membeli tiket seharga Rp 25.000 saja, atau jika ingin gratis tiket masuk kalian bisa datang pada hari Jumat ya, karena pada hari Jumat Muslim Life Fest akan menggratiskan tiket masuknya.

O iya untuk yang ingin tau lebih jauh soal  Muslim Life Fest 2019 ini bisa langsung meluncur kea kun instagramnya di @indonesiamuslimlifefest. Jadi, kira-kira udah ada rencana kah mau ke Muslim Life Fest bersama siapa…? Kalau ga ada teman, boleh kali ah kita ke sana bareng aja, hehehe…



0 comments:

Posting Komentar