29/01/18

'pemanis alami' prestasi blogging di #MySweet2018

Bagiku, bulan Januari terasa lebih spesial dibandingkan dengan kesebelas bulan lainnya. Karena, selain bulan Januari adalah bulan permulaan awal tahun dimana setiap orang akan membuat resolusi untuk satu tahun kedepannya, Januari juga merupakan bulan kelahiranku loh... Dan sama seperti kebanyakan orang, aku pun juga selalu menyelipkan harapan harapan khusus di setiap hari kelahiranku, hanya saja yang membedakannya dengan orang lain adalah harapan di hari ulang tahunku itu sengaja aku gabungkan juga sebagai resolusi awal tahunku.

Tepat pada Januari 2018 ini, usiaku genap menginjak 30 tahun, usia yang bisa dikatakan sebagai usia matang bagi seseorang dalam menjalani kehidupan. Tentunya hal itu membuat Januari kali ini terasa makin spesial bagiku. Harapan serta resolusi di tahun 2018 pun jadi ikut terasa spesial, dan memerlukan perhatian khusus dalam merancangnya.

Resolusiku di tahun 2018


Tak jauh berbeda dengan kebanyakan orang, tentu aku menginginkan semua yang terbaik untuk aku dan keluarga kecilku. Tapi ada sedikit yang agak spesial, kali ini aku juga menyelipkan resolusi khusus di bidang karirku sebagai Narablog. Ya... Seperti yang kalian ketahui, sudah hampir 1 tahun aku mulai memonetize blog yang aku miliki ini, mudahnya bisa dibilang kalau aku sedang serius mengelola blog serta akun akun media sosial yang aku miliki untuk sekedar menambah pemasukan keluarga.



Awal memonitize blog ini muncul secara perlahan ketika aku mengikuti beberapa komunitas blog di Facebook Grup, tadinya aku mana tau kalau blog yang telah aku miliki sejak tahun 2009 ini ternyata bisa juga digunakan untuk menambah penghasilan. Yang kutau saat itu, Blog hanya lah tempat untuk sekedar menuangkan hobi menulis saja. Yah semacam buku harian gitu lah...

Perlahan tapi pasti aku mulai belajar bagaimana cara menjadi seorang narablog yang baik, benar, dan insya Allah Berbudi pekerti. Tak sedikit kendala yang aku hadapi sepanjang tahun 2017 lalu, dari mulai  dikhianati rekan kerja, susahnya mencari blogger senior yang sabar menjawab pertanyaan pertanyaan ku seputar blogging, seringnya aku dimanfaatkan oleh mereka yang mengaku ‘teman’ karena tingkat kepolosanku yang lumayan tinggi ini, sampai tersuspended nya akun twitter ku yang notabene adalah salah satu ‘modal’ dalam monetize blog ini.

Meski begitu semua kendala tersebut tak lantas membuatku menjauh dari dunia blogging yang sangat aku suka ini. Sebaliknya semua kendala serta hambatan itu justru aku jadikan semacam cambuk semangat agar aku bisa lebih berprestasi lagi, ini aku buktikan di tahun 2017 lalu saat aku sempat menorehkan beberapa hal yang aku anggap sebagai prestasiku didunia blogging ini.




Di bulan April 2017 lalu misalnya, aku berhasil bekerja sama dengan salah satu waterpark ternama di Bekasi untuk menyelenggarakan suatu event besar yang melibatkan hampir 100 orang blogger. Hal ini aku anggap sebagai prestasi, karena hanya berselang waktu kurang lebih satu bulan saja dari saat aku mulai memonetize blog ini. Ibaratnya ini aku lakukan saat blog ku masih ‘bayi’ banget.

Ditahun 2017 lalu, aku juga berhasil meraih dua kali kemenangan dalam Blog Competition yang diadakan oleh salah satu komunitas blogger yang aku ikuti dan suatu brand kopi ternama. Buat blogger wanna be macam aku, ini tentu pencapaian yang luar biasa.

Oleh karena itu di tahun 2018 ini, aku berharap bisa lebih berprestasi lagi di dunia blogging dibandingkan dengan tahun 2017 lalu. Harapan harapan seperti Bisa meningkatkan kualitas tulisanku, bisa lebih banyak belajar seputar blogging dan serba serbinya serta harapan agar aku bisa lebih banyak lagi memenangkan blog compeition, sengaja aku tuliskan dalam notes yang aku tempel didinding kamar. Hal ini aku lakukan semata mata agar aku selalu ingat resolusi yang aku buat ini dan semakin semangat untuk mewujudkannya.

Nah untuk mewujudkan resolusi serta harapan ku ditahun 2018 ini dan tidak hanya sekedar ‘kertas tempel didinding’ saja, tentunya aku harus bisa lebih menjaga kesehatan, karena biar bagaimanapun kesehatan tetaplah menjadi hal yang paling utama bagi setiap orang. Sebagus apapun resolusi yang dibuat seseorang tak akan ada artinya jika orang tersebut tidak sehat. Aku pun menyadari betul akan hal ini.

Akankah Alergiku jadi hambatan mewujudkan resolusi #MySweet2018 ...?


Sayangnya dalam hal kesehatan ada satu masalah yang selalu menjadi momok tersendiri buatku. Tak banyak yang tau kalau aku ini pengidap Alergi Pemanis Buatan. Aku bisa dengan mudah mendeteksi adanya kandungan pemanis buatan dalam makanan atau minuman yang aku konsumsi dengan amat mudah. Hanya dengan mencicipi sedikit saja makanan atau minuman yang mengandung pemanis buatan tersebut, tenggorokan ku bisa langsung terasa sakit, efeknya akan berlanjut pada kondisi kesehatan ku secara keseluruhan dalam jangka waktu yang lumayan lama.

Mengatasi alergi mungkin memang tidak sulit, hanya dengan menghindari sejauh mungkin pencetus nya saja itu sudah lebih dari cukup. Sayangnya, sebagai blogger yang seringkali mendapat undangan khusus untuk menghadiri suatu acara, aku tidak bisa dengan leluasa memilih makanan atau minuman yang disajikan pihak penyelenggara, Mau tidak mau kadang aku terpaksa harus mencicipi ‘si pencetus alergi’ tadi demi norma kesopanan.

Bisa ditebak kelanjutannya, alergi ku akan kumat. Tenggorakan sakit, batuk terus menerus, sampai demam harus aku lalui. ini jelas amat mengganggu aktivitasku didunia blogging, karena dunia blogging itu amatlah erat kaitannya dengan konsentrasi dan kejernihan pikiran agar kita bisa menghasilkan sebuah tulisan berkualitas. Apa jadinya kalau alergi pemanis buatan yang aku derita ini sering kambuh...??? pastinya si Batuk dan si demam tadi akan sangat mengganggu aktivitas blogging ku.

Obat Batuk Ibu dan Anak-Obida  (Nin Jiom Pei Pa Koa), Jawaban dari Alergi ku

Tak putus asa, aku pun mencari ‘penangkal’ nya, dan atas rekomendasi dari seorang teman, aku mencoba Obat Batuk cap Ibu dan Anak-Obida (Nin Jiom Pei Pa Koa) saat alergi ku kambuh beberapa waktu yang lalu. Obat Batuk cap Ibu dan Anak - Obida ini merupakan obat batuk tradisional yang berasal dari ramuan herbal alami asal tiongkok. Ramuan yang saat ini hanya diproduksi di Nin Jiom Medicine Manufactory Limited, Hongkong yang diimport ke Indonesia oleh PT. Sinde Budi Sentosa, terbukti ampuh melegakan tenggorokan, batuk, batuk berdahak, sampai suara yang hilang karena masalah di tenggorokan atau saluran pernapasan.



Sejarah singkat Obat Batuk cap Ibu dan Anak - Obida ( Nin Jiom Pei Pa Koa)


Sejak dulu, Ramuan Herbal Tradisional Tiongkok memang terbukti khasiatnya baik di negeri gingseng itu sendiri hingga di belahan dunia lainnya untuk mengobati berbagai macam penyakit. Begitu juga dengan Obat Batuk cap Ibu dan Anak - Obida  (Nin Jiom Pei Pa Koa) ini. Obat Batuk ini pertama kali ditemukan oleh Doktor Ip Tin-See dari Dinasti Qing. Saat itu Dokter Ip diperintahkan oleh Yang Jin, Seorang Jendral Dinasti Qing, untuk mengobati batuk ibundanya yang tak kunjung sembuh.

Dokter Ip Tin-See pun meracik sebuah ramuan herbal yang akhirnya dapat mengobati penyakit batuk ibunda jendral Yang Jin tersebut. Karena terkesan dengan keampuhan ramuan herbal buatan Dokter Ip itu, Jendral Yang Jin pun memerintahkan agar formula tersebut dapat diwariskan secara turun temurun pada generasi selanjutnya, hingga pada tahun 1962 Ramuan tersebut diproduksi secara massal.



Konon katanya sampai saat ini penjualan Obat Batuk cap Ibu dan Anak - Obida (Nin Jiom Pei Pa Koa) sudah mencapai 45 Juta US Dollar. Angka yang fantastis untuk suatu brand obat batuk. Hal tersebut tentu tidak lepas dari kepercayaan masyarakat yang terbilang tinggi pada ramuan herbal ini pastinya. Karena ternyata Obat Batuk Ibu dan Anak - Obida ini tidak hanya dapat mengobati penyakit batuk kita saja loh... China Academy of Tradisional Chinese Medicine pernah menerbitkan hasil penelitian pada tahun 1994 yang berjudul “ Pharmacological studies Pei Pa Koa”. dalam penelitian itu disebutkan bahwa selain mengobati batuk, Nin Jiom Pei Pa Koa  juga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh bagi orang yang sibuk bekerja dan sering mengalami kelelahan sehingga mudah terserang penyakit.

Kandungan Alami dalam Obat cap Batuk Ibu dan Anak - Obida  (Nin Jiom Pei Pa Koa) 


Bagiku Obat Batuk cap Ibu dan Anak - Obida ini amat berarti banget demi kelancaran aktivitas bloggingku. Selain dapat meringankan gejala alergi pemanis buatan yang aku derita, Ramuan herbal ini juga membantuku menjaga kesehatan agar selalu tampil fit meski sering begadang demi menyelesaikan deadline tulisan tanpa diganggu oleh ketiga anakku. Cek deh kandungan herbal alami yang ada didalamnya berikut ini...

Setiap 100gr mengandung
· Bulbus Fritillariae Cirrhosae 852 mg,
· Folium Eriobotryae 195 mg
· Radix Adenophorae 27 mg
· Poria 27 mg
· Exocarpium Citri Grandis 120 mg
· Radix Platycodonis 72 mg
· Rhizoma Pinelliae Preparatum 27 mg
· Fructus Schisandrae Chinensis 5 mg
· Semen Trichosanthis 27 mg
· Flos Farfarae 120 mg
· Radix Polygalae 120 mg
· Semen Armeniacae Amarum 21 mg
· Rhizoma Zingiberis Recens 27 mg
· Radix Glycyrrhizae 780 mg
· Mentholum 35 mg
· Aqua Armeniacae 213 mg
· Mel 3870mg
Syrup Q.S. to 100 gr


Dengan rutin mengkonsumsi 1 sendok obat batuk cap ibu dan anak ini setiap harinya, juga dapat membuat paru-paru kita lebih sehat meski sering terpapar polusi udara diluar. Paru-paru yang sehat membuat kita dapat maksimal menyerap oksigen sehingga meminimalisir darah kotor pada tubuh kita. Dengan sedikitnya kandungan darah kotor dalam tubuh, otomatis dapat membuat kulit kita terlihat lebih segar, berseri, halus, dan tidak mudah berjerawat serta badan pun menjadi sehat dan tidak gampang sakit.


Aturan Pakai Obat Batuk cap Ibu dan Anak - Obida (Nin Jiom Pei Pa Koa)


Selain itu, untuk pengobatan sendiri, cara pemakaiannya amatlah mudah. Bisa dengan cara meminumnya langsung secara perlahan atau mencampurnya dengan air hangat dengan takaran sebagai berikut :

Dewasa : 3 kali sehari satu sendok makan ( 15ml )
Anak anak ( 7-12 tahun ) : 3 kali sehari 2/3 sendok makan ( 10 ml )
Anak anak ( 3-6 tahun ) : 3 kali sehari 1/3 sendok makan (5ml )

Dari segi rasa, Obat Batuk cap Ibu dan Anak - Obida ini memang bukan versi obat batuk ala anak anak yang memiliki banyak varian rasa, Rasa khas obat batuk yang memberikan sensasi hangat di tenggorokan dipadu dengan rasa manis yang pas tanpa ‘bau obat’ membuat Obat Batuk cap Ibu dan Anak - Obida  (Nin Jiom Pei Pa Koa) ini jadi favoritku. Kalau aku sih lebih suka meminumnya langsung tanpa dicampur air hangat lagi, wong rasanya juga sudah cukup manis semanis aku kok... hihihi...



Di Indonesia sendiri, Obat batuk cap Ibu dan Anak - Obida (Nin Jiom Pei Pa Koa) ini sudah terdaftar di Badan Pom dengan nomor  TI 084 627 811.  sebagai konsumennya, ini jelas membuatku merasa lebih aman dan nyaman, karena meski merupakan salah satu komoditas import dari tiongkok, Obat batuk ini terbukti cocok juga untuk digunakan oleh masyarakat kita menurut versi BPOM dengan diterbitkannya nomor registrasi tadi.

Untuk menemukan obat batuk cap Ibu dan Anak - Obida (Nin Jiom Pei Pa Koa) ini juga terbilang mudah, karena sudah tersedia di apotek apotek serta minimarket terdekat. Obat Batuk ini tersedia dalam kemasan botol dengan tiga ukuran, 300ml, 150ml, dan 75ml, yang bisa kita pilih sesuai selera serta kebutuhan keluarga kita masing masing. Sebagai saran, untuk dirumah sebaiknya pilih yang botol berukuran 300 ml saja agar lebih ekonomis. Tapi jangan lupa stok juga yang berukuran kecil agar bisa fleksibel untuk dibawa kemana mana saat travelling atau bekerja diluar.

Kalau mau tau lebih lengkap lagi soal Obat Batuk cap Ibu dan Anak - Obida (Nin Jiom Pei Pa Koa) ini bisa langsung kunjungi website dan sosial media nya berikut ini :
Website    : http://www.ninjiom.com/id/
Fanpage    : ObatBatukCapIbuDanAnak
Twitter      : ObidaID
Instagram : obatbatukcapibudananak


Dengan mengenal Obat Batuk cap Ibu dan Anak - Obida (Nin Jiom Pei Pa Koa) ini membuat tahun 2018 ku semakin manis dengan rangkaian prestasi yang insya Allah akan sering aku torehkan tanpa terhambat urusan alergi pemanis buatan serta kesehatan yang terganggu pastinya. Aku yakin Obat Batuk cap Ibu dan Anak - Obida (Nin Jiom Pei Pa Koa) dapat membuat #MySweet2018 menjadi semakin manis semanis aku, Si Sweet Blogger dari Bekasi ini...

22 komentar:

  1. Setuju mbak...rasa manis obida memang enak..jadi ga terasa minum obat...
    Salam kenal mbak..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal juga mbak... Makasih ya sudah mampir... minum Obida ini memang berasa kaya minum sirup saja ya saking manisnya...

      Hapus
  2. Obat ini berasa rempah rempahnya. Walaupun merk nama cina tapi halal khan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyess dari rasanya aja udah langsung terasa khas ramuan herbal... Insya Allah halal mis...

      Hapus
  3. Selamat atas prestasi nya. Miss jugs mau jadi juara ah

    BalasHapus
  4. Semoga resolusi nya tercapai dan memang benar obat batuk ini ampuh menyembuhkan batuk karena saya dan keluarga juga minum obat ini.

    BalasHapus
  5. Terimakasih infonya mba. Aku dh cobain OBIDA saat anakku batuk
    Ampuh bgt cepet redanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama sama mbak... Ramuan herbal alami nya memang benar benar ampuh ya...

      Hapus
  6. Moga cepat terlaksana ya resolusinya bersama Obida. Saya juga punya Obida di rumah, biar resolusiku juga cepat terwujud. Goodluck juga buat lombanya. kangamir dot kom

    BalasHapus
  7. Semangat di tahun 2018, bersama dengan doa insyaallah tercapai, ak pernah tuh coba obat itu rasanya rempah banget tapi baru minun 3x alhamdulillah mendingan

    BalasHapus
    Balasan
    1. berasa rempah herbalnya tapi tetap enak untuk diminum ya mbak... Ramuannya pas sehingga manisnya tetap terasa

      Hapus
  8. Belinya di mana ya? Nyari di minimarket kok ga ada. Harus ke apotek kali ya?

    BalasHapus
  9. Minimarket tertentu sih mbak... Kebetulan dideket rumahku ada...
    Kalau di minimarket ga ada mungkin bisa coba ke apotek mbak...

    BalasHapus
  10. Selamat mba kece menang blognya..btw aku belum coba obat batuk ini sempat direkomendasikan rekan kerja katanya oke baca ini jadi penasaran kebetulan anakku lagi batuk juga :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe... Makasih mbak tapi itu tahun lalu mbak... Bismillah semoga tahun ini juga bisa menang lagi...

      Yuk dicoba mbak

      Hapus
  11. Aku untuk salep luka bakar gt pakai salep cina mba bungkusnya warna hijau. Lupa deh namanya apa. Tapi untuk obat batuknya belum pernah coba? Bagus ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ramuan herbal tiongkok emang udah terpercaya banget ya... Hayuk atuh dicoba obat batuknya...

      Hapus
  12. Khusus anak doang ya Mba obat batuknya?
    Untuk dewasa ada gak ya Mba.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ga kok mbak... Bisa untuk dewasa juga.. Aku aja minum untuk mengatasi alergiku... Kebetulan aku kan alergi ama makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan

      Hapus