23/08/19

Sering Merasa Ga Punya Ide Tulisan... ? Mungkin Ini Sebabnya...




Dalam beberapa tulisan sebelumnya, beberapa kali aku seolah menyalahkan situasi kurang mengenakkan yang aku rasakan di dunia blogger karena telah menjadi sebab mandeg-nya kreativitasku dalam membuat konten tulisan untuk blog ini. Aku sadar ini salah, tidak berkembangnya kreativitasku tersebut jelas tidak bisa hanya disebabkan oleh satu faktor saja, pasti ada faktor-faktor lain yang juga mendukung hal ini, entah itu berupa rasa jenuh atau mungkin hal yang lebih ilmiah seperti kurang berolah raga misalnya.

Dari situ, aku pun mulai mencari tau lebih jauh, kira-kira apa saja hal yang bisa aku lakukan agar semua kembali normal seperti biasa. Alhamdulillah, bak gayung bersambut, Dia seolah mendengar keluhanku akan hal ini dan memberi saran terbaikNya melalui kaka-kaka dari BPTJ yang sedang menggaungkan campaign Jalan Hijau di beberapa kota besar.



For your information, Campaign Jalan Hijau ini merupakan campaign yang digagas oleh BPTJ dengan tujuan untuk mengajak masyarakat agar kembali beralih menggunakan angkutan umum massal dan berjalan kaki. Kasarnya, BPTJ ingin mendorong masyarakat untuk tidak manja dan bergantung pada kendaraan pribadi.

Dengan adanya transportasi massal yang telah terintegrasi satu sama lain di Jabodetabek seharusnya sudah lebih dari cukup untuk masyarakat mulai beralih menggunakan angkutan umum massal tersebut. Sementara itu mengenai jarak lokasi angkutan massal yang menurut beberapa orang itu sedikit jauh, sebenernya juga bisa dijadikan momen untuk berjalan kaki lebih lama, dengan begitu kita pun bisa merasakan berjuta manfaat dari berjalan kaki tersebut, salah satu contohnya untuk meningkatkan kreativitas saat sedang mandeg berkarya   seperti yang sedang kualami ini.




Yup, sebenarnya solusi mudah untuk masalah ke-mandeg-an kreativitasku dengan berbagai faktornya itu bisa diatasi hanya dengan berjalan kaki saja. Dalam sebuah papan campaign yang dibawa oleh seorang kaka BPTJ saat campaign Jalan Hijau di Bekasi beberapa waktu yang lalu itu, ada tulisan yang mengatakan kalau berjalan kaki terbukti dapat meningkatkan kreativitas seseorang hingga 60 %.  Harus kuakui, berjalan kaki memang bisa membantu ku untuk menemukan ide-ide tulisan yang mungkin saja banyak terhampar di jalan-jalan yang aku lewati saat. Sebenarnya ini adalah cara termudah yang entah kenapa sering aku lupakan begitu saja, dan Alhamdulillah telah kembali diingatkan oleh kaka kaka dari BPTJ tersebut.

Menariknya lagi, berdasarkan penelitian Harvard Medical School yang melibatkan 459.883 orang responden, ditemukan bahwa berjalan kaki dapat mengurangi resiko kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah) hingga 31 %. Logikanya adalah jika tubuh kita yang diwakili oleh Jantung dan pembuluh darah tersebut sehat walafiat maka kita pun akan lebih mudah untuk berkreasi sesuai dengan yang kita inginkan dalam hidup ini.



Mirisnya, saat ini masyarakat kita, termasuk aku (hiks), cenderung kurang berjalan kaki.  Rata-rata hanya 3000 langkah saja per hari, padahal angka yang disarankan adalah minimal 6000 langkah per hari atau idealnya adalah 10.000 langkah per hari.  Alasannya ya karena saat ini semua memang telah dipermudah oleh kemajuan teknologi. Jarak yang seharusnya bisa ditempuh dengan berjalan kaki, malah kebanyakan jadi mengandalkan Ojek online atau kendaraan pribadi. Mungkin inilah yang menjadi latar belakang dari Campaign jalan Hijau yang digagas oleh BPTJ ini.

By the way, aku suka loh dengan cara penyampaian yang diberikan oleh BPTJ dalam campaign Jalan Hijau. Mereka tidak hanya berkoar-koar mengajak masyarakat untuk berjalan kaki saja tapi juga memberikan beberapa souvenir cantik serta melakukan survey langsung pada para pejalan kaki yang ditemui.



Souvenir tersebut merupakan bentuk apresiasi dari BPTJ untuk masyarakat yang telah menggunakan transportasi umum massal dan berjalan kaki. Souvenirnya sendiri cukup beragam, mulai dari pin, kipas tangan, masker hingga tumbler cantik. Dan kerennya, di setiap souvenir tersebut juga terselip pesan untuk menggunakan angkutan umum massal dan berjalan kaki dengan kata-kata yang kekinian.

Campaign Jalan Hijau yang melibatkan para taruna/ni dari Sekolah Tinggi Transportasi Darat ini berlangsung mulai dari Senin, 18 Agustus 2019 hingga Kamis, 22 Agustus 2019. Selain itu, BPTJ juga mengajak masyarakat untuk melakukan Jalan Kaki Challenge dengan hadiah menarik berupa smartwatch keren. Kita hanya ditantang untuk membuat video singkat seputar aktivitas berjalan kaki dan menguploadnya di Instagram story masing-masing dengan menggunakan hastag #WalkingChallenge #KalauDekatJalaninAja #NaikAngkutanUmumYuk #JalanHijau.



Jujur, sekarang pikiranku lebih terbuka untuk memperbanyak porsi jalan kaki setiap hari nya agar bisa semakin kreatif dalam segala bidang. Insya Allah akan lebih rutin lagi menggunakan tranportasi umum massal dan kalau dekat ya jalanin aja…

1 komentar:

  1. wah minimal harus jalan 6000 langkah per hari yaa.. itu setara dgn brp kilo meter ya kira2? apa kabar nya aku yang kerjanya kebanyakan duduk-duduk tjantiks. pasti kurang bgt dr 6000 langkah ini sih.. huuhu..

    BalasHapus