17/03/21

Lagi Tren Crypto Investing, Mau Coba Juga? Begini Caranya

 


Crypto investing belakangan ini sedang jadi tren di kalangan anak-anak muda. Bitcoin sendiri masih berada di atas dengan potensi keuntungan yang terus naik. Peningkatan harga signifikan itulah yang kemudian membuat banyak orang tiba-tiba tertarik berinvestasi di cryptocoin. 

Masalahnya, sekarang ada 229 jenis cryptocurrency yang secara resmi diakui di Indonesia. Bingung kan mau mulai dari mana? Oleh karena itu, yuk pelan-pelan pahami dulu gimana sih cara melakukan crypto investing terutama buat pemula.


Cara Mulai Berinvestasi Cryptocurrency


Investasi crypto ini sangat mirip seperti saat kamu main saham. Ada risiko? Pasti ada dong, tapi semua itu bisa diminimalkan dengan pengetahuan dan perencanaan. Nah, kalau kamu sudah yakin mau mulai berinvestasi crypto, berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan.


Langkah 1 - Membuat Rekening Crypto

Pertama-tama kamu harus membuka rekening dulu di perusahaan resmi yang menjual aset crypto. Adapun pedagang resmi aset crypto di Indonesia saat ini berjumlah 13, seperti Indodax, Triv, Tokocrypto, Koinku, dll. 

Jadi, sebelum mendaftar pastikan kamu memilih pedagang yang tepat dulu, ya. Nah, untuk menyimpan aset crypto kamu juga membutuhkan crypto wallet, baik yang online maupun offline. 


Langkah 2 - Pilih Crypto Potensial

Selanjutnya kamu akan mendapat akun untuk bertransaksi crypto, tapi jangan lupa top up dulu ya. Saldo ini nantinya bisa dipakai buat membeli cryptocoin di platform tempat kamu mendaftar.

Beberapa contoh cryptocoin yang punya potensi bagus dalam beberapa tahun mendatang antara lain:

Bitcoin (BTC),

Ethereum (ETH),

Litecoin (LTC),

TRON (TRX) ,

Ripple (XRP), 

Tezos (XTZ).


Langkah 3 -  Mulai Jual Beli

Sekarang kamu sudah siap untuk mulai membeli dan menjual cryptocoin dengan mata uang rupiah. Prosesnya seperti pada saham, yaitu membeli saat harganya rendah dan menjual saat harganya tinggi. 

Tapi tenang, kamu nggak perlu langsung berinvestasi dalam jumlah besar kok. Cryptocurrency tergolong rendah risiko karena modalnya semampu kamu saja. Misalnya harga 1 BTC di market crypto indonesia adalah Rp700 jutaan, maka kamu tetap bisa membelinya secara eceran. 

Dengan harga mulai dari Rp100 ribuan kamu akan mendapat nol koma sekian BTC. Barangkali dalam tiga bulan ke depan nilai tersebut bisa berlipat ganda.


Tantangan Crypto Investing untuk Pemula


Hacker adalah ancaman nyata bagi para investor cryptocurrency. Itulah kenapa kamu wajib melakukan verifikasi data secara valid untuk crypto wallet dan akun di situs perdagangan crypto.

Apalagi kalau uang yang diinvestasikan jumlahnya nggak kecil. Jadi jangan pernah meremehkan keamanan karena ini terkait dengan data pribadi dan aset kamu. Selain keamanan, faktor kesehatan finansial kamu juga perlu dipertimbangkan.

Oscar Darmawan selaku CEO Bitcoin Indonesia pernah bilang kalau investasi crypto sebaiknya berasal dari uang dingin. Artinya, uang tersebut memang dialokasikan untuk investasi, bukan anggaran buat kebutuhan sehari-hari.

Setidaknya uang ini harus bisa ditahan selama tiga bulan untuk melihat apakah kamu mendapat keuntungan. Tetapi kalau kamu cuma punya uang untuk kebutuhan sehari-hari, sebaiknya jangan buat investasi crypto dulu, ya.


Terus Belajar Tentang Crypto


Bagi para investor baru, masalah klasik yang sering terjadi adalah mudah menyerah. Apabila kamu terjun ke investasi crypto, maka sebaiknya terus pelajari bagaimana teknik jual belinya. 

Dalam cryptocoin teknik trading penting banget untuk dikuasai. Dengan ilmu tersebut kamu bisa prediksi crypto hari ini dan mengambil keputusan yang tepat.

Terakhir, keinginan crypto investing sebaiknya juga berasal dari diri sendiri. Sebab segala risiko nantinya kamu sendiri yang bakal tanggung.


0 comments:

Posting Komentar