Pandemi ini berhasil mengajarkan banyak hal
pada kita semua. Tak sekedar pelajaran berharga tentang bagaimana mensyukuri
apa yang kita miliki, namun juga pelajaran untuk berpikir kreatif agar bisa
tetap bertahan di masa sulit ini. Sudah bukan saatnya lagi hanya duduk
termenung sembari meratapi nasib, harus ada hal yang kita lakukan untuk bisa
kembali bangkit.
Salah satu usaha yang paling relevan untuk
menambah pemasukan di masa pandemi adalah dengan membuka online shop. Online
shop yang sebagian besar kegiatannya dilakukan secara daring ini jelas cocok
untuk dikembangkan di masa pandemi karena sejalan dengan protokol kesehatan. Jadi
jangan heran jika akhirnya online shop menjadi bisnis yang cukup dilirik di
masa pandemi ini.
Sayangnya, yang memiliki pemikiran seperti ini
bukan hanya kita saja loh, ada ribuan bahkan mungkin jutaan orang di luar sana
yang juga berpikiran sama. Oleh karena itu, harus ada ‘formula’ khusus yang
kita lakukan jika ingin sukses mengelola online shop di masa pandemi ini. Nah
ini dia 5 tips sukses mengelola online shop di masa pandemi yang wajib kalian
catat dan pastinya langsung dipraktekkan,
B1. Buat
toko online di berbagai marketplace
Membuka toko online di berbagai marketplace bertujuan
untuk memudahkan customer yang ingin berbelanja di online shop- mu. Biasanya,
masyarakat kita cenderung hanya menggunakan satu atau dua marketplace saja,
akan amat disayangkan jika kamu tidak membuka online shop di marketplace yang ada di hp calon customer mu
itu kan?!
Untuk keperluan branding, ada baiknya memilih nama online shop yang sama di semua marketplace tersebut. Jika kebetulan nama online shop yang kamu inginkan sudah tidak tersedia, sebaiknya gunakan seminimal mungkin perbedaan diantara nama-nama online shop mu itu.
2. Kelola media sosial dan sesuaikan kontennya dengan karakteristik masing-masing.
Media sosial bisa dijadikan tempat promosi
gratis yang menjanjikan untuk online shop mu loh, jadi jangan sampai
menyia-nyiakan nya begitu saja yaaa. Kelola media sosial dari online shop mu
dengan baik. Cara paling mudah adalah dengan rutin memposting konten yang
disesuaikan dengan karakteristik media sosial masing-masing.
Sebagai contoh, buat video se-asyik mungkin
dengan gaya ala anak jaman sekarang untuk konten tiktok, buat konten dengan narasi yang baik untuk di
Facebook, dan untuk konten di Instagram
baiknya fokuskan pada visualisasi yang bagus. Sesekali juga boleh loh
memanfaatkan fitur ads pada konten media sosial mu untuk memperluas jangkauannya.
3. Terapkan teknik Covert Selling
Alih-alih membuat konten bernada obral atau
jualan, tentu akan lebih baik jika kita menerapkan teknik covert selling.
Covert Selling atau teknik menjual secara terselubung ini lebih mudah mengena
di hati customer loh.
Buat konten yang bisa memicu rasa penasaran
audience mu sehalus mungkin. Kenapa?
Karena tujuan kita adalah untuk ‘merayu’ mereka yang tadinya tidak ingin
membeli jadi penasaran pada produk kita dan akhirnya membeli deh. Ingat,
kebanyakan dari mereka yang berselancar di media sosial tidak memiliki niat
untuk berbelanja, jika mereka berniat belanja tentu akan langsung membuka
marketplace bukan media sosial nya.
Contohnya, perhatikan kedua status facebook
dibawah ini yaa,
“ yuk dibeli dasternya murah loh, harga nya
Cuma Rp 35 ribu saja”,
“ wajar
sih kalau daster ini tuh sampai terjual habis di PO pertama kemaren, wong
nyaman banget dipake bebenah begini kok. Semoga yang belum kebagian di PO
pertama, bisa dapet juga deh yaa di PO kedua yang dibuka hari ini”
Nah, dari kedua contoh status di atas, status
kedua akan lebih mengena di hati mereka yang melihat. Setuju?
4. Kelola keuangan online shop mu dengan baik
Sekecil apapun online shop yang kamu miliki,
keuangannya tetap harus dikelola dengan baik dan se-profesional mungkin. Selain
laporan keuangan yang harus secara rutin dibuat, pemilihan Bank yang tepat pun
memiliki peran penting dalam kesuksesan online shop- mu. Alasannya simpel,
jangan sampai keuntungan mu harus banyak terpotong biaya-biaya perbankan yang
seharusnya bisa dihindari jika kamu memilih Bank yang tepat.
Hal yang paling aku sarankan untuk kalian para
pemilik online shop adalah memiliki OCTO Mobile dari Bank CIMB Niaga di hp,
karena OCTO Mobile ini memiliki berbagai fitur serta keunggulan yang #Beneran
membantu online shop kita. OCTO Mobile
App ini #BeneranNgebantu Apapun kebutuhanmu, termasuk saat menjalankan online
shop kita. Contohnya saja saat melakukan pembukaan rekening, karena bisa
dilakukan secara online, jadi kita tidak perlu repot mengantri di Bank hanya
untuk membuka rekening.
Tak hanya itu saja, transaksi cashless
menggunakan scan QRIS OCTO Mobile pun begitu feksibel, bisa pilih sumber
dananya, dari saldo tabungan, kartu kredit, rekening ponsel, maupun dari Poin
Xtra. Jika kita ingin melakukan transaksi kepada supplier, banyaknya pilihan
sumber dana ini tentu akan memudahkan kita.
Kerennya lagi, jika ingin menginvestasikan
hasil keuntungan online shop mu, di OCTO Mobile bisa berinvestasi reksadana
mulai dari Rp 100.000,- saja. Dengan begitu, kita pun bisa mendapat untung
dobel deh, hehehe.
Selain keempat keunggulan tersebut, ada satu lagi
fitur yang pasti akan disukai para pelaku Online Shop deh, yaitu transfer antar
bank bebas biaya hingga 20 x / bulan. Tak perlu khawatir lagi saat harus
mentransfer pembayaran ke supplier yang beda bank. Oleh karena itu, buat kalian
para pemilik Online shop yuk buka rekening di CIMB Niaga dengan cara download
OCTO Mobile di Play Store, App Store, dan App Gallery
5. Siapkan packaging yang cantik dan kelola waktu dengan baik
Siapkan packaging yang cantik namun tetap aman
selama pengiriman. Packaging yang cantik ini pun bisa menambah nilai jual
produk mu loh. Alih-alih hanya membungkus produk mu dengan plastik, coba ganti
pacakgingnya jadi lebih manis dengan menambah beberapa aksesoris. Dalam hal ini
memang dibutuhkan kreativitas mu, tapi tenang saja, kamu bisa cari inspirasi di
media sosial seperti pinterest.
The last but not least, persiapkan diri mu
sematang mungkin untuk bisa mengelola waktu dengan baik. Mungkin saat ini
online shop mu memang belum terlalu ramai, tapi tak ada salahnya untuk
mempersiapkan diri. Jika suatu saat online shop mu sudah mulai ramai, jangan
memaksakan diri yaa, kalau sudah merasa tidak sanggup menangani semuanya sendiri,
ada baiknya kamu mulai mengangkat pegawai untuk membantu.
Menurutku, ini terbilang penting untuk
dilakukan, jangan sampai karena kamu terlalu memaksakan diri, akhirnya malah
membuat orderan jadi telat terkirim dan membuat customer kecewa. Pahami, kapan
saat nya untuk mengegas dan mengerem yaa.
Itulah beberapa tips yang bisa kuberikan untuk
kalian semua, semoga bisa bermanfaat untuk kalian yaa. Harapan ku sama dengan
kalian kok, aku berharap online shop yang sedang kalian rintis ini kelak bisa
maju dan menambah pundi-pundi kalian. Jangan pernah menyerah, tetap semangat
dan jaga kesehatan selalu yaaa.
aku banget ini, pengen punya olshop tapi nggak ada action
BalasHapuspengen mulai tapi takut duluan