Rasanya sudah bukan rahasia lagi kalau selama kebijakan pembelajaran jarak jauh ditetapkan, banyak orang tua yang jadi sedikit stress karena harus mendampingi buah hatinya untuk belajar daring.Bahkan di awal-awal pandemi, keluh kesah para orang tua ini sempat jadi trending topic di linimasa berbagai media social loh.

Kebijakan pembelajaran jarak jauh ini memang seperti memiliki dua sisi mata uang yang berlawanan. Di satu sisi, kebijakan ini akan menyelamatkan anak-anak kita dari paparan virus tersebut, namun di sisi lain ada peningkatan stress pada orang tua. Meski dikatakan orang tua adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya namun tetap saja, ketiadaan ‘bekal mengajar’ membuat proses PJJ menjadi momok yang menakutkan.

Jujur, aku sendiri pun sedikit kewalahan saat harus mendampingi ketiga buah hatiku belajar secara daring. Tak seperti guru di sekolah yang menghabiskan masa 5 tahunnya untuk belajar bagaimana cara menghadapi murid, aku hanya seorang ibu rumah tangga biasa. Kalaupun memiliki latar belakang pendidikan yang seharusnya bisa menjadi bekal saat mendampingi mereka, tetap saja masih jauh jika dibandingkan dengan para guru di sekolah.

Tak hanya itu saja, perbedaan kurikullum dulu dan sekarang yang lumayan jauh pun menjadi tantangan lain yang harus dihadapi. Contoh simpel yang cukup membuatku tertawa kalau ingat, beberapa waktu lalu, aku mendampingi anak kedua ku yang saat ini kelas 3 SD belajar soal perkalian. Dalam soal disebutkan, jika ada 4 kandang ayam dan di dalam masing-masing kandang tersebut ada 5 ayam maka berapa banyak ayam yang ada, jelaskan dengan cara penjumlahan berulang.

Aku yang saat SD masih menggunakan kurikulum lama pun dengan sok tau nya langsung mengajari anakku itu. Begini jawabanku, 4+4+4+4+4 =5 x 4 = 20. Ternyata jawaban itu tak sepenuh nya benar, anakku hanya mendapat separuh poin saja, dan dia komplain padaku.  Merasa jawabanku tak salah aku pun langsung menanyakannya ke guru yang bersangkutan via telepon. Ternyata jawaban yang benar adalah 5+5+5+5 =4x5 = 20. Bahkan sampai sekarang aku masih bingung dimana salahnya, bukankah 4x5=5x4? Huhuhu

 
PesonaEdu.id, belajar daring jadi lebih menyenangkan

 

Dari situlah akhirnya aku pun sedikit menyerah dan mulai mencari bantuan untuk mendampingi ketiga buah hatiku belajar daring. Alhamdulillah, tak butuh waktu lama, seorang teman mengenalkanku dengan PesonaEdu.id. For your information, PesonaEdu merupakan perusahaan edu-tech Indonesia, yang memiliki fokus mengembangkan teknologi untuk edukasi khususnya aplikasi dan konten yang berkaitan dengan proses pembelajaran.

Simpelnya, PesonaEdu ini membuat proses belajar mengajar jadi seasyik mungkin dengan bantuan teknologi. Sejak didirikan, tepatnya tahun 1986, PesonaEdu telah melalui proses panjang dan inovasi tanpa henti untuk menghasilkan berbagai produk dan layanan belajar berbasis teknologi yang berkualitas tinggi untuk Indonesia dan dunia, diantaranya adalah Buku Digital Interaktif, Layanan Manajemen Konten, dan yang terakhir Sekolah Online.

Kerennya lagi, PesonaEdu  telah mendapatkan berbagai penghargaan bergengsi baik di dalam dan luar negeri, termasuk WSA (World Summit Award) dan BETT (British Education Training and Technology), serta diakui kualitasnya melalui berbagai kerjasama dengan penerbit internasional seperti OUP (Oxford University Press) dan Alston Publishing House Singapore. Sampai saat ini Konten Interaktif milik PesonaEdu sudah dipakai di 30 negara, diantaranya di Singapore melalui kontrak dengan Singapore Ministry of Education.

Produk dari PesonaEdu yang amat membantuku saat mendampingi ketiga buah hati belajar daring adalah Buku Digital Interaktif nya. Seperti paham dengan dunia anak masa kini, dalam Buku Digital Interaktif nya itu, PesonaEdu mengemas proses pembelajaran dalam bentuk games. Jadi sama sekali tidak berasa seperti sedang belajar.

Seperti yang kita ketahui bersama, sesuatu yang interaktif jauh lebih menarik minat anak-anak daripada video/animasi apalagi yang statis. Itulah sebabnya mengapa anak-anak begitu menyukai game,  karna ada unsur interaktif di dalamnya. Nah celah inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh PesonaEdu dalam mengembangkan Buku Digital Interaktifnya. Semua buku digital Interaktif di PesonaEdu dilengkapi dengan animasi dan simulasi interaktif yang membuat momen belajar menjadi lebih menyenangkan dan juga efektif.

Di luar sana mungkin ada buku digital lain, namun beberapa kelebihan Buku Interaktif PesonaEdu ini menjadi pertimbangan khusus ku lebih memilih nya, berikut diantaranya,

1. Simulasi konsep abstrak.

Mempermudah penjelasan konsep-konsep yang sulit dijelaskan hanya dengan text dan gambar

2. Virtual lab.

Dapat digunakan sebagai pengantar penjelasan cara kerja lab atau melakukan percobaan virtual

3. Efek acak.

Mampu menghadirkan efek acak soal-soal yang muncul atau mengubah parameter ukur sesuai keinginan.

Asyiknya lagi, saat berlangganan Buku Digital Interaktif PesonaEdu, kita bisa sekaligus berlangganan buku tematik yang sesuai dengan kuriulum saat ini sekaligus untuk beberapa jenjang pendidikan. Contohnya saja, saat ini aku berlangganan Buku Digital Interaktif PesonaEdu untuk SD kelas 1-3 dan SD kelas 4-6. Menurutku, buku digital ini cukup ramah di kantong, karena bisa digunakan selama masa berlangganan baik secara online maupun di download dulu agar bisa digunakan secara offline.

Saat pertama kali membuka buku digital interaktif pesonaEdu, kita akan diarahkan untuk mendowload aplikasi PesonaEdu Online Reader. Aplikasi ini bisa didowload di Windows, iOS, Android, dan MacOS. Tenang saja, aplikasi ini tidak berat sama sekali kok.

Alhamdulillah, setelah menggunakan Buku Digital Interaktif PesonaEdu, ketiga anakku bisa lebih mudah mengikuti pembelajaran jarak jauh nya. Aku pribadi pun merasa terbantu banget dengan adanya Buku Digital ini. Harapanku sih tulisan ini bisa membantu para ibu rumah tangga yang sekarang sedang stress mendampingi anak belajar daring. Tetap semangat belajar meski dari rumah.

Nah buat yang mau berlangganan buku digital interaktif PesonaEdu bisa langsung melalui link http://store.pesonaedu.id/. Untuk informasi lebih lengkap bisa juga melalui  akun sosial media PesonaEdu berikut ini,

https://www.facebook.com/PesonaEdu.Community

https://www.instagram.com/pesonaedu/

https://twitter.com/pesonaedu