22/11/21

Upgrade Skill Sembari Rebahan Di Rumah? QuBisa aja!

 


Jujur, aku pernah berada di titik nadir hidup, tepatnya ketika tak bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi sesuai impianku. Rasanya lebih dari sekedar ‘sedih’. Saat itu, aku hanya bisa pasrah membayangkan masa depan yang mungkin tak secerah teman-temanku.

Bagi banyak orang yang ada di kalangan menengah ke bawah sepertiku, kuliah memang jadi ‘barang mewah’ yang bahkan tak dipikirkan sama sekali. Namun bagi ku, kuliah merupakan salah satu jalan agar bisa keluar dari rantai setan kemiskinan keluarga. Jika bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, maka bukan tidak mungkin kelak aku bisa memutus mata rantai setan tersebut, begitulah yang ada dalam benakku.

Pemikiran itu pula yang akhirnya membuatku lebih rajin belajar dibanding teman-teman ku saat itu. Ketika teman-teman yang lain asyik menghabiskan masa SMA nya dengan romansa remaja, aku justru sibuk belajar dan mengumpulkan pundi-pundi uang lewat kerja sambilan demi bisa meneruskan pendidikan ke perguruan tinggi. Ibaratnya, aku memulai bukan lagi dari titik nol tapi dari titik minus.

Ya, sebesar itulah usahaku mewujudkan mimpi tersebut, jadi ketika aku tidak bisa mewujudkannya maka rasa sakitnya pun akan jauh lebih menusuk. Meski tak sampai berpikiran untuk mengakhiri hidup, saat itu aku benar-benar terpuruk. Aku pun pasrah oleh waktu, berharap luka itu akan sembuh seiring bertambahnya usia.



Alhamdulillah, Dia tidak pernah tidur dan perlahan membukakan jalan baru untukku yang kala itu sedang terpuruk. Curahan hati lewat rangkaian aksara yang aku tulis di blog ini pun menjadi jalan ku untuk bangkit. Tak pernah terbayang sama sekali kalau akhirnya hobi mencurahkan isi hati ini malah jadi sumber penghasilan utama.

Menjadi seorang blogger lebih dari cukup untuk membuatku bangkit. Dari awal, impian kuliah di perguruan tinggi memang hadir karena ingin memperbaiki perekonomian keluarga, jadi wajar jika aku begitu senang ketika mendapat jalan pintas ini tanpa harus kuliah.

 

Sisi lain Dunia Blogger yang Jarang diketahui orang luar

Sekilas, dunia blogger memang terlihat sedikit menyilaukan mata, aku yang bisa dibilang hanya ‘remahan’ di dunia blogger saja, sudah merasakan nikmatnya ada dalam ‘dunia’ ini. Mulai dari jalan-jalan ke Jepang gratis, stay cation di hotel bintang 5, penghasilan bulanan yang meski tidak tetap namun jumlahnya melebihi pekerja kantoran, hingga mendapat bayaran ratusan dollar untuk satu tulisan. Wow, bagiku yang hanya lulusan SMA, pencapaian ini benar-benar luar biasa dan patut untuk disyukuri.

Faktanya, untuk menjadi seorang blogger memang tak dituntut harus menyandang gelar sarjana.  Siapapun bisa menekuni profesi ini asal siap masuk dalam ‘dunia blogger’. Yup, ‘siap masuk dalam dunia blogger’. Aku menekankan kalimat ini jelas bukan tanpa alasan, dunia blogger memang memiliki sisi lain yang jarang diketahui oleh orang luar.

Dalam kacamata orang luar, seorang blogger hanya bekerja menulis di blog saja, padahal nyatanya menjadi seorang blogger tak semudah itu. Saat seseorang berniat masuk dalam dunia ini, maka orang tersebut harus siap berkutat dengan banyaknya kode-kode html, Google Analytic, DA/PA, DR, SEO, Page View, mengelola media sosial, dan masih banyak lagi hal lain yang harus dipahami.

Tak sampai disitu saja, ada persaingan yang terbilang ketat untuk mendapatkan job. Bahkan tak jarang ada blogger yang sampai bermusuhan karena persaingan ini loh. Persaingan memang tak bisa dibilang menyenangkan, namun buatku, persaingan yang ada ini justru membangkitkan semangat untuk terus belajar dan jadi lebih baik.  

Aku menyadari betul posisiku yang hanya lulusan SMA ini. Kalau tidak terus meningkatkan  kemampuan, maka bisa dipastikan tidak akan bisa bertahan di dunia blogger. Oleh karena itu, aku pun tak pernah lelah melakukan upskilling dan reskilling agar bisa meningkatkan kemampuan menulisku lagi. Berbagai cara meningkatkan personal branding pun aku lakukan demi bisa tetap bertahan di dunia yang aku cintai ini.

Apalagi sekarang ada banyak cara belajar gak ribet dan cara belajar efektif yang bisa membantu untuk terus upskilling dan reskilling kemampuan kita. Salah satu caranya adalah dengan mengikuti kursus online gratis di aplikasi belajar online QuBisa.

 

Belajar Gak Ribet di Aplikasi Siap Kerja QuBisa


Buat yang belum tau, QuBisa ini merupakan aplikasi belajar online yang menyediakan berbagai kursus online gratis untuk kamu yang sedang mencari cara belajar efektif agar bisa bersaing di dunia kerja. Tak hanya menyediakan kursus online gratis, aplikasi siap kerja ini juga menyelenggarakan webinar gratis dan kursus online berbayar dengan biaya terjangkau. kamu bisa langsung download aja aplikasi QuBisa ini di Playstore atau di Appstore 

Ada lebih dari 400 pengajar berpengalaman dan lebih dari 750 webinar dengan berbagai kategori yang bisa kita ikuti di QuBisa. Begitu download aplikasi QuBisa ini, rasa haus akan pengetahuan dalam dunia kerja bisa teratasi dengan baik, terutama soal cara meningkatkan personal branding. 

Tampilan aplikasi nya terbilang cukup mudah untuk dijelajahi. Di beranda depan, kita akan langsung disuguhkan pilihan kursus yang bisa diikuti, bahkan jika ada webinar yang akan berlangsung dalam waktu dekat, ada notifikasi hitung mundur waktu webinar nya.


Asyiknya lagi, karena sistem belajar nya dilakukan secara daring, kita bisa melakukannya dimana pun dan kapan pun loh. Sembari rebahan di taman belakang rumah pun tak masalah asal tetap bisa fokus menyimak materi. Video pembelajaran yang kita pilih berlaku untuk seumur hidup, jadi kita bebas  mengulang pelajaran tersebut kapanpun kita mau.

Aku sendiri sedang mencoba kursus online gratis Panduan video editor gratis shotcut tanpa watermark dari kak Su Rahman. Kelasitu aku pilih, karena belakangan ini dunia blogger memang disibukkan dengan permintaan klien untuk membuat video di kanal media sosial. Jadi agar bisa terus upgrade dan ‘diterima’ oleh klien, aku pun memutuskan untuk memperkaya kemampuan editing video dengan mengikuti kelas tersebut.

Alhamdulillah kelasnya dapat diikuti dengan mudah, bahkan oleh pemula sepertiku ini. Penjelasannya amat mudah dicerna kok. Kalau dirasa agak cepat, kamu bisa juga sesekali mem-pause video nya kok, hehehe.

O iya, setiap kelas yang kita ikuti memiliki nilai poin yang jika dikumpulkan bisa mendapat hadiah keren.  Jadi makin sering mengikuti kelas nya, maka kesempatan untuk mendapatkan hadiah pun semakin besar. Double untung banget yaa, ilmu nya dapet, hadiah pun dapat.

By the way, QuBisa sedang mengadakan lomba blog dengan hadiah yang tak kalah keren. Jadi langsung aja ceritakan pengalaman mu saat mengikuti kursus online di QuBisa di blog masing-masing yaa .

Terakhir, buat kalian yang belum memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, tak perlu bersedih hat. Tetap semangat belajar dan terus upgrade skill mu. Insya Allah pintu rejeki akan tetap terbuka kok.

0 comments:

Posting Komentar