Hal yang paling menyebalkan dari sakit gigi adalah pandangan meremehkan dari orang-orang yang ngga tau bagaimana rasa sakitnya. Iya ngga sih? Rasa sakit nya yang tak terlihat oleh orang lain  harusnya tak lantas membuat kalian bisa memandang remeh atas apa yang mereka rasakan. Jangan sampai kamu harus merasakan sakitnya dulu hanya untuk berempati. Faktanya, ada banyak ‘sakit tak terlihat’ seperti sakit gigi yang bisa menimpa kita, salah satunya Trigeminal Neuralgia.

Jujur, aku pun pertama kali mendengar nama penyakit ini saat berkesempatan mengikuti blogger gathering di RS Pusat Otak Nasional beberapa waktu lalu. Di sana aku belajar banyak soal Trigeminal Neuralgia. Alhamdulillah para dokter spesialis yang menjadi narasumber dalam acara tersebut mampu menjelaskan secara detail tanpa membuat dahi ku berkerut karena istilah-istilah medis yang memusingkan.

 

Trigeminal Neuralgia, bukan nyeri biasa!

Trigeminal Neuralgia, namanya terdengar cukup keren yaa, tapi percaya deh penyakit ini tidak sekeren namanya. Pasien yang menderita penyakit ini akan merasa nyeri yang nggak main-main pada separuh bagian wajah nya. Rasanya benar-benar sakit bukan kepalang, jangankan untuk beraktivitas seperti orang lain, untuk melakukan hal sepele seperti menggosok gigi saja, rasa sakitnya tak tertahankan.

Nyata nya bukan hanya rasa sakit yang tak tertahankan itu saja yang menjadi tantangan penderita Trigeminal Neuralgia ini, stigma negative dari orang sekitar semakin menambah penderitaan mereka. Iyes, pandangan meremehkan ‘sakit tak terlihat’ dan anggapan yang mengaitkan nya dengan hal-hal mistis semakin menambah beban pasien. Wajar saja, jika banyak dari penderita Trigeminal Neuralgia yang mengalami stress atau depresi sepanjang perjalanan hidup nya.

Tak sampai di situ saja, minim nya informasi terkait Trigeminal Neuralgia dan bagaimana cara penyembuhannya pun membuat banyak penderita nya harus merasakan sakit berkepanjangan. Trigeminal Neuralgia ini memang ngga sampai menyebabkan kematian tapi dapat mempengaruhi kualitas hidup penderita nya, jadi harus secepat mungkin ditangani oleh ahlinya.

Bukan karena santet atau hal mistis lainnya, penderita Trigeminal Neuralgia merasakan nyeri pada separuh bagian wajah nya karena saraf no 5 (saraf trigeminal) tertekan oleh pembuluh darah dan membutuhkan tindakan khusus yang dilakukan oleh para professional di bidang nya.

 

Sembuh dengan MVD di RS PON

Kabar baiknya, RS Pon ini menyediakan layanan Kesehatan yang lengkap untuk mengatasi Trigeminal neuralgia. Ada rangkaian layanan Kesehatan yang tersedia, mulai dari pemeriksaan menyeluruh dengan MRI 3 tesla, intra operative nerve monitoring (monitor saraf selama pembedahan), hingga tindakan operasi bedah saraf minimal invasif, Microvascular Decompression (MVD). Aku coba bahas satu per satu berdasarkan pemahaman yang aku dapat di acara blogger gathering itu yoo.

 

Pemeriksaan menyeluruh dengan MRI 3 Tesla

Iyes, tahap pertama dari proses penyembuhan Trigeminal Neuralgia ini adalah melakukan pengecekan terlebih dahulu untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Pemeriksaan di RS PON sudah menggunakan teknologi yang canggih yaitu dengan MRI 3 Tesla. Hasil screening yang didapat akan diproyeksikan menjadi gambar 3 dimensi untuk memberi gambaran nyata pada dokter yang bertugas agar mempermudah proses operasi nanti nya.

 

Intra Operative nerve monitoring

Karena berhubungan sama system saraf manusia yang sensitif, selama pembedahan/operasi dilakukan ada tim khusus yang mengontrol nya melalui Intra Operative Nerve Monitoring atau monitor saraf selama pembedahan. Ini penting dilakukan untuk memastikan semua saraf tetap berfungsi sebagaimana mestinya.

 

Microvascular Decompression (MVD)

Bisa dikatakan MVD ini merupakan Tindakan utama dari proses penyembuhan Trigeminal Neuralgia ini. Microvascular Decompression (MVD) ini adalah tindakan operasi bedah saraf minimal invasif dengan cara memberi bantalan khusus untuk memberi jarak antara pembuluh darah dan saraf no.5. Pemberian bantalan inilah yang akan menjadi penghalang dari penekanan saraf no.5 tersebut.

Sembuh dengan MVD di RS PON, benar-benar Happy Surgery!

Setelah operasi, rasa sakit yang selama ini dirasakan oleh penderita Trigeminal Neuralgia akan langsung hilang. Prosesnya pun memperhitungkan nilai estetika dari luka bekas operasi nya, yaitu dengan cara membuat sayatan seminim mungkin dan di bagian yang tertutup rambut. Jadi jangan heran kalau pasien akan Bahagia seperti mendapat kehidupan baru. Benar-benar happy surgery!

Tindakan operasi bedah saraf minimal invasif, Microvascular Decompression (MVD) di RS Pusat Otak Nasional ini memang berhubungan sama saraf, tapi insya Allah bedah saraf RS PON aman karena dilakukan oleh tenaga ahli yang berpengalaman serta teknologi yang mumpuni. Jadi, tak perlu khawatir deh!