28/10/18

Menyamakan arti dari suami dan istri dalam film 3 Dara 2



Ada begitu banyak perbedaan yang cukup signifikan antara perempuan dan laki-laki, namun ketika si perempuan dan laki-laki tersebut memutuskan untuk menjadi sepasang suami istri maka seharusnya semua perbedaan tadi tuh menjadi sama. Jika masih ada perbedaan diantara mereka itu berarti mereka sendirilah yang membuat perbedaan tersebut.

Namun sayangnya ini hanya teori saja, karena kenyataanya masih banyak pasangan suami istri yang justru malah memperlebar perbedaan tersebut dengan berlindung dibalik kata kewajiban masing-masing. Sebagai contoh saja, masih banyak kaum suami yang menganggap remeh pekerjaan ibu rumah tangga, bahkan sampai tidak mau sama sekali membantu sang istri untuk mengerjakan pekerjaan rumah. Padahal kan katanya mau susah senang bersama jika sudah menjadi pasangan, masa gotong royong dalam pekerjaan rumah tangga saja sudah tidak mau.

Kurang lebih makna inilah yang aku tangkap dalam film terbaru dari MNC Picture, Film 3 Dara 2, ketika aku bersama beberapa teman ikut menyaksikan nya pada sabtu, 27 Oktober 2018 lalu. Film yang sebenarnya sudah mulai tayang dibiskop sejak tanggal 25 Oktober 2018 lalu itu memang cukup menarik perhatianku karena keviralan review positif dari para teman blogger lain.

Film yang disutradarai oleh Monty Tiwa ini menceritakan tentang jatuh bangunnya ketiga sahabat, Affandi yang diperankan oleh Tora Sudiro, Jay (Adipati Dolken), dan richard (tanta Ginting) untuk dapat melalui masa-masa sulit karena terbelit hutang akibat tertipu milyaran rupiah. Kondisi tersebut diperparah dengan tugas sang istri yang terpaksa harus mereka ambil alih karena para istri pergi bekerja demi mempercepat pelunasan hutang milyaran rupiah tersebut.

Tak sampai disitu saja ujian yang diperoleh ketiga sahabat itu, ada juga ketakutan demi ketakutan saat mereka harus berhadapan dengan eyang putri, mertua dari Affandi yang diperankan oleh Cut Mini. Belum lagi mereka juga harus memikirkan cara agar orang yang menipu mereka tadi dapat segera ditemukan demi kembalinya uang serta aset bernilai puluhan milyar rupiah milik mereka yagng hilang tadi.

Membaca kisah nya sih memang terkesan sedih, tapi di film ini kisah sedih itu malah dikemas begitu cantik menjadi komedi yang membuat para penontonnya ketawa sepanjang penayangan. Bahkan ada satu adegan yang jika dilihat sekilas tuh persis adegan di film horor namun berhasil dijadikan humor juga oleh para pemainnya. Dan akupun sukses dibuat tertawa terbahak-bahak sepanjang penayangan film ini.



O iya kalau sebelumnya kalian belum nonton film 3 Dara yang pertama, kalian tidak perlu khawatir karena meski dibilang sekuel dari film pertamanya dan memiliki aktor serta peran-peran yang sama, namun kisah yang diceritakan pada masing-masing film tersebut berlainan, jadi kita bisa langsung nonton 3 Dara 2 tanpa harus melihat film yang pertama.

Baiknya sih film ini ditonton oleh pasangan agar bisa sama-sama belajar tentang arti dari kesamaan tanggung jawab diantara pasangan, baik itu kewajiban istri maupun kewajiban suami. Ada banyak scene yang jika dilihat bersama cukup membut kita tersentil. Adegan-adegan dalam film ini tuh benar-benar terasa dekat dengan kehidupan rumah tangga dan pasti berhasil membuat kita bergumam “kaya ayah tuh” atau “persis mama tuh”. hehehe...

Satu lagi yang aku suka dari film 3 Dara 2 ini adalah humor yang ditampilkan tuh bener-bener terlihat tidak dibuat-buat sama sekali, padahal tidak semua pemainnya merupakan aktor komedi. Tidak gring sama sekali, kalau kata anak sekarang mah, pokoknya kalian semua wajib banget nonton film ini bareng pasangan masing-masing deh...

Aku sih udah nonton Film 3 Dara 2, kalian sudah nonton juga belum nih...?

This entry was posted in

0 comments:

Posting Komentar