04/04/19

Perempuan itu makhluk yang lemah...? Pasti belum tau hal ini deh...



Aku kurang setuju dengan ungkapan yang mengatakan kalau perempuan itu adalah makhluk yang lemah. Bukan egoisme semata karena aku adalah seorang perempuan, tapi pemikiran ini benar-benar berdasarkan logika yang aku percaya, yaitu bahwa di mata Tuhan, sang pencipta alam semesta ini, perempuan adalah makhluk yang lebih kuat daripada laki-laki.

Hal ini terbukti dengan beban berat yang disandang oleh para perempuan itu sendiri, sebut saja melahirkan dan membesarkan anak misalnya, tentu bukan tanpa alasan Ia membebankan ‘tugas berat’ itu pada kaum hawa bukan...? Ya, mungkin saja Tuhan berpendapat bahwa hanya para perempuan lah yang sanggup menanggung beban tersebut.




Uniknya, ‘kekuatan’ perempuan ini seolah tersembunyi dibalik kelemahan para kaum hawa itu. Kekuatan tersebut nyatanya baru benar-benar keluar saat saling bersinergi satu sama lain, baik itu dalam bentuk kerja sama maupun saling berbagi. Nah hal inilah yang kemudian menjadi latar belakang terselenggaranya sebuah event dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional hasil gagasan Lactacyd, brand pembersih area kewanitaan beberapa waktu yang lalu.

Tak melulu bicara soal area kewanitaan, Lactacyd kembali mengingatkan para peserta acara tersebut untuk saling berbagi kekuatan satu sama lain. Acara bernuansa pink ini pun benar-benar berlangsung meriah lengkap dengan makna serta pelajaran yang bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh dalam menjalani keseharian.




Share Your Power, Show your strength, inspire others to discover theirs, begitu tagline acara yang berlangsung di Halaman parkir Carrefour Lebak bulus itu. Sebagai brand pembersih area kewanitaaan yang notabene begitu dekat dengan para perempuan, Lactacyd paham betul bagaimana caranya menginspirasi para perempuan yang hadir, tak tanggung tanggung, Lactacyd menghadirkan para pembicara ternama dalam talkshow yang juga ada di rangkaian acara itu, salah satunya adalah ibu Misiyah, selaku pendiri dan direktur Institut KAPAL Perempuan.

For your information, KAPAL Perempuan ini adalah sebuah organisasi sosial yang memberikan perhatian khusus pada kelompok kelompok terpinggirkan terutama perempuan dan minoritas di berbagai wilayah terpencil di Indonesia. Rasanya sudah jadi rahasia umum di masyarakat kita, bahwa hingga detik ini angka pelecehan terhadap para kaum perempuan masih saja terjadi, bahkan yang paling mengagetkan, pelecehan tersebut justru berasal dari orang terdekat.



Alasan-alasan klise seperti malu kalau kasus pelecehan itu sampai terungkap ke publik akhirnya malah membuat kasus-kasus pelecehan pada perempuan kian merebak. Nah disnilah peran aktif dari KAPAL Perempuan. Mereka tak hanya bisa berkoar-koar saja, tapi benar-benar ‘turun’ langsung ke lapangan untuk memberikan edukasi-edukasi serta pendampingan terhadap para perempuan, terutama mereka yang berada di daerah terpencil.

Sesuai dengan tema acara dari Lactacyd ini, Share your power, show your strength, inspire others to discover theirs, Lactacyd sebagai ‘teman’ para perempuan tersebut jelas tak mau tinggal diam begitu saja, maka dalam acara ini Lactacyd pun secara simbolis memberikan bantuan langsung tunai pada KAPAL Perempuan sebesar Rp 50 jt.




Setelah terinspirasi untuk saling berbagi dari Ibu Misiyah, kami pun kembali diajak berbincang santai dalam acara talkshow yang membahas seputar area kewanitaan. Sebagai brand pembersih area kewanitaan tentu Lactacyd tak akan melewatkan kesempatan ini untuk kembali mengingatkan pada kita perihal pentingnya menjaga organ intim kesayangan.

“Dengan air saja tidak cukup”, begitu pesan yang aku tangkap. Ya, area kewanitaan kita memang memiliki tingkat keasaman yang sedikit berbeda dengan bagian tubuh yang lain, maka tak heran jika area tersebut membutuhkan perawatan khusus yang sesuai. Lactacyd pun menjawab semua kebutuhan tersebut dengan Lactacyd White intimate yang diperkaya dengan bahan-bahan alami termasuk Actipone-B, Algowhite, Asam Laktat dan susu yang tidak hanya memutihkan tapi juga mampu menjaga keseimbangan PH Vagina.



Tak sampai disitu saja, Lactacyd pun mengajak para peserta yang hadir saat itu untuk seseruan bareng di booth-booth yang telah disediakan. Salah satu booth yang cukup menarik perhatianku adalah booth dimana kita bisa menuliskan pesan khusus untuk para perempuan Indonesia. Hampir semua peserta yang hadir ikut menuliskan pesan di sana, termasuk aku pastinya.

Nah diakhir tulisan ini, aku hanya ingin berpesan agar para perempuan Indonesia tidak pernah takut untuk berbagi apalagi sampai merasa takut tersaingi oleh kehebatan para perempuan lain,karena sesungguhnya kekuatan kita itu hadir dengan cara membantu wanita lain menemukan kekuatan dan nilai mereka untuk menggapai mimpi-mimpi mereka. Jadi, berikan kekuatanmu untuk mengubah dunia melalui para wanita, satu per satu. Masih takut berbagi dan merasa tersaingi kah...? semoga tidak ya...

0 comments:

Posting Komentar