15/10/19

Beauty Hacks Bersama Kania Safitri di booth CLC 13 I See Fest 2019




Dalam sebuah tulisanku di blog ini, aku pernah mengatakan kalau akan selalu ada perbedaan perlakuan untuk si rapih dan si apa adanya. ungkapan tersebut jelas bukan tanpa dasar, aku sendiri sempat merasakan bagaimana ‘sakitnya’ ketika harus menerima perbedaan perlakuan tersebut. Ya, aku yang dulu selalu tampil apa adanya memang sering dipandang sebelah mata oleh beberapa lawan bicara. Alhamdulillah, Allah Maha Baik mendatangkan seorang teman yang begitu sabar mengubah mindset ku soal penampilan. Aku yang dulu selalu mengagung-agungkan inner beauty alih-alih penampilan luar pun mulai memperhatikan semuanya dengan teliti.

Tak ada yang salah jika kita ingin membangun inner beauty dengan baik, tapi mau tidak mau kita pun harus mengakui kalau penampilan fisik seseorang lah yang pertama akan dilihat. Bagaimana orang mau melihat inner beauty kita jika ia sudah lebih dulu enggan melihat penampilan fisik kita ? Hal inilah yang kemudian menggerakkan hatiku untuk mendaftar dalam acara beauty hacks bersama Kania Safitri yang dihelat oleh Blogger Crony Community beberapa waktu yang lalu.

Beauty Hacks bersama Kania Safitri 


beauty hacks bareng kania safitri


Jujur, sosok seorang Kania Safitri pun menjadi daya tarik tersendiri untukku. Beberapa kali hadir di event blogger yang sama dengannya, aku sama sekali tidak pernah melihat ia tampil apa adanya. Yup, ia selalu tampil all out atau cetar membahana badai kalau pakai istilah anak jaman sekarang. Penampilannya tersebut bisa dikatakan tak memandang event, baik itu outdoor, indoor, berbayar maupun tak berbayar sekalipun, ia akan selalu tampil cantik, rapih dan wangi. Ini jelas membuatku ingin mengulik lebih jauh tentang beliau.

Awalnya aku pikir kosmetik atau makeup yang menjadi ‘alat tempur’ dari seorang Kania Safitri adalah produk luar yang memiliki harga selangit, namun ternyata aku salah. Kak Kania yang saat acara Beauty hacks tersebut sampai membawa beauty box berukuran besar itu justru lebih banyak mengandalkan produk lokal saja. Menurutnya produk lokal kita pun tak kalah bagus dari produk luar. Selain lebih ramah di kantong, produk lokal juga cenderung cocok di kulit wajah kita, karena memang sengaja diformulasikan untuk kulit wajah orang Indonesia.

 
Kulit wajah butuh dinutrisi pada malam hari dan butuh dilindungi pada siang harinya


Sebelum menjelaskan step by step dari rangkaian makeup yang digunakan, Kak Kania mengingatkan untuk selalu merawat kulit wajah kita secara rutin. Alasannya tak lain adalah agar kulit wajah kita lebih sehat sehingga ‘siap’ untuk menerima makeup dengan baik. Aku sendiri setuju dengan pernyataan ini, kulit wajah yang lebih sehat memang cenderung lebih mudah untuk diaplikasikan makeup.



Pada malam hari, kulit wajah kita butuh untuk dinutrisi, jadi jangan heran jika rangkaian skincare nya agak sedikit lebih banyak dibanding pada siang harinya. Di sini kak Kania sama sekali tidak bisa menyarankan secara spesifik terkait merek skincare, karena menurutnya masing-masing wajah memiliki kebutuhannya sendiri jai tidak bisa langsung disamaratakan begitu saja. Intinya rangkaian skincare mala mini harus melalui tahap pembersihan dengan micellar water/cleansing oil, facial wash, dan toner, dan tahap pemberian nutrisi baik itu dengan essence, serum, maupun krim malam.

Berbeda dengan malam hari, pada siang hari kulit wajah butuh untuk dilindungi, jadi rangkaian skincare nya pun akan berbeda.  Kalau pada malam hari tahap pembersihannya agak banyak, pada siang hari kita hanya perlu membersihkannya dengan facial wash saja. Gunanya aalah agar nutrisi yang telah diserap pada malam hari tidak ikut hilang saat dibersihkan. Alih-alih menggunakan serum dan essence, pada siang hari kulit wajah kita lebih membutuhkan perlindungan dari Sunscreen.

 
Makeup flawless ala Kania Safitri


Setelah kulit sudah ‘dijaga’ dengan baik, barulah kita bisa lebih tenang mengaplikasikan makeup ke wajah kita. Lagi-lagi, kak Kania mengingatkan semua wajah memiliki keunikannya sendiri, jadi hal pertama yang harus kita lakukan saat akan ber-makeup ria adalah pahami dulu bentuk wajah kita masing-masing. Lihat dan perhatikan bagian mana yang sekiranya akan ditonjolkan dan bagian mana yang akan ditutupi kekurangannya, jika sudah maka kita bisa langsung lanjut ke step berikutnya. Hal ini terbilang penting, karena tidak semua tren makeup cocok diterapkan pada semua wajah perempuan.

Ada beberapa hal yang berhasil aku rangkum dari penjelasan demo makeup Kak Kania, diantaranya adalah sebagai berikut,

1.       Pilih foundation/ concealer/ cushion dengan shade satu tone lebih cerah dibanding kulit wajah kita masing-masing.
2.       Saat membentuk alis, usahakan hanya mengaplikasikannya pada bagian tengah ke belakang alis saja, sementara pada bagian tengah ke depan cukup diarsir menggunakan kuas alis saja.
3.       Jangan takut-takut saat menggunakan loose powder, karena ini merupakan kunci dari ketahanan makeup.
4.       Pahami bentuk wajah dulu sebelum membuat contour.



Jika memperhatikan dan menerapkan tips tips yang dishare oleh Kak Kania ini, insya Allah penampilan kita pun akan lebih cantik. Ini juga akan berguna untuk menaikan branding kita di mata masyarakat. By the way, acara Beauty hacks kali ini mendapatkan support dari Makeupuccino, rumah makeup yang sedang digandrungi oleh para mojang Bandung. 

Kebetulan Makeupuccino ini sedang merayakan hari jadinya yang ke-8 di bulan Oktober 2019. So, di akhir tulisan ini aku juga ingin mengucapkan Happy anniversary yang ke-8 untuk Makeupuccino, semoga makin jaya selalu, dan bisa membuka cabang di kota lain, termasuk di Bekasi. Kan yang ingin cantik bukan hanya para mojang Bandung saja, tapi kita yang ada di Jabotabek pun tak mau ketinggalan dong, hehehe



This entry was posted in

1 komentar:

  1. namanya lucu ya, makeupucino. kyk nama kopi. apakah shadenya kebanyakan warna2 nude, brown seperti kopi gitu mbak?

    BalasHapus