30/09/20

Teliti memilih asupan keluarga, pewarna makanan alami lebih baik



Ada ungkapan yang bilang kalau kita ini merupakan perwujudan apa yang biasa dimakan. Jika terbiasa mengkonsumsi makanan yang baik maka insya Allah tubuh pun akan jadi lebih baik. Pernyataan tersebut lah yang akhirnya membuatku semangat mencari tau berbagai hal tentang asupan baik untuk seluruh keluarga tercinta, tentunya dengan harapan kami bisa terus berada dalam kondisi sehat terutama di masa pandemi seperti sekarang ini.


Memilih asupan sehat yang baik untuk keluarga memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, ada begitu banyak kriteria yang wajib diperhatikan agar tidak terjebak dengan rayuan iklan komersil.  Namun, sulit bukan berarti tidak bisa dilakukan kok, asal kita mau sedikit lebih teliti, asupan sehat untuk keluarga pun pasti bisa didapat. Nah agar mempermudah, aku merangkum beberapa hal yang perlu dicek saat bebelanja, diantaranya sebagai berikut,


Cek Kemasan


Pastikan kemasan produk dalam kondisi baik, tidak berlubang, sobek, karatan, penyok, dan lain sebagainya. Pada beberapa jenis produk, kondisi kemasan ini amat mempengaruhi kualitas dari produk tersebut, dan akan amat berpengaruh pada kondisi kesehatan kita yang mengkonsumsinya. Jadi selalu perhatikan kondisi kemasannya saat akan membeli suatu barang yaa.


Cek Ijin Edar


Pastikan produk yang akan dibeli sudah memiliki ijin edar dari Badan POM. Biasanya ijin edar ini tertulis di kemasan. Namun sebisa mungkin cek kembali keaslian ijin edarnya melalui aplikasi resmi dari Badan POM yaitu Cek BPOM, karena saat ini banyak pengusaha nakal yang mencantumkan ijn edar palsu dalam kemasannya. 




Cek Kadaluarsa


Pastikan selalu mengecek tanggal kadaluarsa produk yang akan dibeli, jangan sampai melebihi masa kadaluarsanya. Kita perlu behati-hati, karena banyak juga penjual yang ‘nakal’ dengan menghapus tanggal kadaluarsanya. Aku sendiri tidak akan membeli produk yang tidak menampilkan tanggal kadaluarsa nya meski sang penjual ngotot produk tersebut adalah produk baru.


Cek Label dan komposisi


Tahap ini memang bisa dibilang merupakan tahap terumit, tapi wajib dilakukan. Baca informasi produk yang tertera pada label dengan cermat. Pada produk makanan dan minuman biasanya akan disertai label gizi serta komposisi yang terkandung di dalamnya, ini bisa kita jadikan acuan saat memilih barang belanjaan. Bahan kandungan yang terletak paling atas dalam komposisi merupakan bahan dengan kandungan tertinggi, jadi pastikan anggota keluarga tidak memiliki riwayat alergi dengan bahan tersebut.

 


Pewarna makanan buatan ? Big No


Nah saat mengecek komposisi bahan ini, hal utama yang aku perhatikan adalah ada atau tidaknya pewarna makanan buatan di dalamnya. Alasannya ya karena keluarga ku yang didominasi oleh anak-anak ini memang amat menyukai makanan atau minuman yang memiliki banyak warna, padahal pewarna makanan buatan itu kurang baik untuk kesehatan mereka. Jadi sebisa mungkin aku akan lebih memilih produk dengan pewarna alami saja.


Beberapa penelitian menyebutkan bahwa pewarna makanan buatan dapat menyebabkan peningkatan hiperaktif pada anak-anak dan berpotensi mengganggu system kekebalan tubuh, salah satunya adalah penelitan  yang dilakukan oleh University of Southampton. Dalam penelitian tersebut disebutkan bahwa makanan atau minuman yang mengandung pewana buatan atau pengawet natrium benzoat ( atau keduanya) bisa menyebabkan peningkatan hiperaktif pada anak usia 3 tahun dan 8/9 tahun pada populasi umum.


Tak main-main, hasil penelitian tersebut pun membuat Uni Eropa mengeluarkan Undang-undang yang mewajibkan produk makanan/minuman untuk mencantumkan label peringatan jika mengandung salah satu dari 6 pewarna sintetis berikut, tartrazine, quinoline yellow, carmoisine, sunset yellow, ponceau 4R, dan Allura Red. Pencantuman peringatan tersebut diharapkan dapat membantu konsumen agar lebih berhati-hati dalam memilih produk berbahan pewarna makanan buatan tersebut.


Sayangnya label peringatan serupa tak ada dalam produk makanan/minuman yang beredar di Indonesia, jadi sebagai konsumen kita lah yang wajib berperan aktif mengecek sendiri komposisi bahan produk yang akan kita beli. Nah cara termudah yang bisa kita lakukan adalah memperhatikan lebih detail apakah ada warna-warna seperti allura red, bright blue, tartrazine, quinoline yellow, sunset yellow, dan ponceau 4R pada komposisi bahan produknya. Sebisa mungkin carilah pewarna alami pada produk yang akan dibeli.


Heavenly Blush, Yogurt dengan pewarna alami favorit keluarga

                             


Salah satu contoh produk yang menggunakan bahan pewarna makanan alami kesukaan keluargaku adalah Heavenly Blush. Pewarna alami biasanya terbuat dari sumber alami dan pewarna buatan biasanya terbuat dari bahan kimia. Jadi, selain mendapatkan manfaat dari yogurt, mengkonsumsi Heavenly Blush juga membuat kita tenang karena kita tau bahwa Heavenly Blush terbuat dari pewarna alami.  


Asyiknya lagi rasa dari yogurt yang satu  ini terbilang pas di lidah, tidak terlalu asam.  Dan yang paling penting, Heavenly Blush itu tinggi kalsium, rendah lemak, rendah gula, dengan kandungan serat prebiotic. Tak hanya itu saja, kemasannya yang ready to go juga memudahkan kita untuk dibawa saat sedang travelling bersama keluarga. 




Nah, di akhir tulisan ini aku ingin kembali mengingatkan untuk selalu memperhatikan komposisi bahan dalam produk yang akan dibeli untuk keluarga ya. Awalnya mungkin akan terasa sedikit ribet, tapi lama kelamaan insya Allah akan semakin terbiasa kok. Tetap semangat memberikan yang terbaik untuk keluarga di rumah yaa, karena #BetterNaturallyBetterFuture








0 comments:

Posting Komentar