27/12/20

Mencegah dan Mengelola Diabetes di Masa Pandemi, Cek Mitos dan Faktanya di Sini

 


Ada yang bilang, Diabetes itu adalah ibu dari segala penyakit. Jujur, awalnya aku kurang paham dengan arti dari istilah tersebut, tapi begitu menyaksikan langsung bagaimana perjuangan pamanku saat melawan Diabetes, aku baru paham makna ungkapan itu. Awalnya mungkin ‘hanya’ didiagnosis memiliki Diabetes saja, namun pelan tapi pasti sang Diabetes seolah ‘melahirkan’ penyakit-penyakit lain yang tak kalah ganas.

Nah di Bulan November yang juga diperingati sebagai bulan awareness diabetes, sebisa mungkin jangan lengah untuk mewaspadai diabetes ya, terutama bagi yang memiliki risiko diabetes karena diabetes mungkin memang bukan penyakit menular, tapi ada risiko untuk diturunkan. Apalagi saat ini kita masih dalam masa pandemi yang entah kapan akan berakhir, istilahnya kita benar-benar butuh ekstra waspada.

For your information, ada potensi risiko yang lebih besar bagi orang yang memiliki diabetes di masa pandemi ini. Covid-19 akan jauh lebih berbahaya bagi mereka yang memiliki komorbid atau penyakit bawaan dan berdasarkan data yang ada, komorbid terbesar nomor dua bagi orang yang terkena Covid-19 adalah diabetes.

                            

Mengingat di dalam keluarga ku ada yang memiliki riwayat diabetes, aku jadi semakin aware pada penyakit ini. Sayangnya info tentang diabetes yang banyak beredar di masyarakat itu tak sepenuhnya benar. Kebanyakan dari info tersebut sudah berbaur antara mitos dan faktanya. Oleh karena itu perlu adanya pemahaman serta pengetahuan yang cukup untuk bisa membantu orang-orang mengendalikan dan mencegah diabetes, terutama selama masa pandemi.

 

Webinar bertema mencegah dan mengelola diabetes selama masa pandemi, kolaborasi keren Sunlife, RSCM dan Tropicana Slim

 

Alhamdulillah beberapa waktu lalu aku berkesempatan untuk menimba ilmu seputar diabetes di webinar bertajuk Mengelola dan Mencegah Diabetes selama Pandemi. Webinar ini merupakan hasil kolaborasi Sun Life Indonesia dengan RSCM dan Tropicana Slim. Ketiga pembicara yang hadir, Dr. dr. Em Yunir, Sp.PD, Rendy Dijaya, dan Soraya Larasati, benar-benar memberi insight baru pada ku seputar diabetes.

                          

Sun Life Indonesia memang memiliki kepedulian tinggi terhadap diabetes. Kepedulian tersebut ditunjukkan dengan komitmennya melawan diabetes sejak tahun 2015. Beragam program sudah dijalankan, terutama melalui kolaborasi bersama RSCM. Sebelumnya program-program tersebut kebanyakan dilakukan secara offline, nah karena masih dalam masa pandemi, tahun ini program seputar dibetes pun dilakukan secara online lewat webinar.

 
Mitos atau fakta seputar diabetes

 

Dalam webinar tersebut, para peserta, termasuk aku, diajak mengenal lebih dekat tentang diabetes dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Di salah satu sesi nya kami bahkan diajak untuk bermain games seru menebak mitos atau fakta seputar diabetes yang beredar di masyarakat. Ternyata beberapa hal tentang diabetes yang kuyakini kebenarannya itu salah.

                             

Contohnya saja ungkapan yang mengatakan kalau pengidap diabetes itu tidak disarankan melakukan olahraga. Faktanya, olahraga tetap disarankan pada penderita diabetes kok, yang harus dingat adalah tetap harus berkonsultasi dulu dengan dokter seputar jenis dan kuantitas dari olahraga yang akan dilakukan.

Duh jangan sampai lah ya kita terjebak dalam mitos yang salah seputar diabetes. Niat hati ingin mencegah dan mengelola diabetes malah bisa berujung kacau kan kalau terjebak dalam mitos terus-terusan. Sebenarnya Diabetes tak akan jadi masalah besar jika tau cara mencegah dan mengelola nya, jadi jangan khawatir berlebihan yaa. Video lengkapnya kalian bisa saksikan disini https://www.youtube.com/watch?v=AfKvLS1BeWg

                           

Berdasarkan hasil rangkuman ku selama webinar, kadar gula darah yang terkontrol bisa mencegah timbulnya gejala yang parah. Jadi keyword utama dalam mencegah dan mengelola diabetes adalah bagaimana cara untuk menjaga kadar gula darah tetap terkontrol. Bisa dibilang itulah pe-er utama para penderita diabetes maupun mereka yang memiliki risiko diabetes.

Agar gula darah tetap terkontrol, banyak juga mitos yang beredar, salah satu nya adalah yang mengatakan kalau penderita diabetes itu sama sekali tidak boleh mengkonsumsi makanan manis. Padahal nyatanya, penderita diabetes boleh kok mengkonsumsinya asal dengan batasan tertentu. Batasan yang kumaksud di sini adalah memilih rasa manis yang lebih sehat.

Sebaiknya penderita diabetes memilih produk bebas gula dengan pemanis rendah kalori sehingga tetap memiliki rasa manis namun mengandung kalori yang jauh lebih rendah dan tidak menimbulkan kenaikan gula darah secara signfikan, seperti produk-produk dari Tropicana slim misalnya.

Pokoknya webinar tersebut benar-benar membuka pikiran dan wawasanku tentang diabetes. Kerennya lagi, Edukasi tentang webinar pun kembali dilengkapi dengan IG Live bertema Olah Makanan Sehat yang dipandu oleh chef Marinka. Sunlife tau banget ya, belum lengkap rasanya kalau kita belum tau cara mengolah makanan yang cocok untuk diabetes.

 

IG Live Olah Makanan Sehat, Diabetes Lewat bareng Chef Marinka

 

Kalau di webinar sebelumnya, yang dibahas adalah seputar mitos dan fakta tentang Diabetes, nah di acara IG Live ini, kita diajak untuk cari tau lebih jauh soal bagaimana cara mengolah makanan sehat, untuk mengontrol gula darah. Tak tanggung-tanggung loh, narasumber yang dihadirkan adalah Chef Marinka, sang Juri Master Chef Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Chef Marinka sempat menyinggung kalau masyarakat masih sering terjebak dalam anggapan yang kurang benar soal makanan sehat. Ada banyak makanan dan minuman yang menurut kita sehat ternyata kurang bagus dikonsumsi, terutama untuk para penderita diabetes atau mereka yang berisiko diabetes.

                                                         

Sebagai contoh, Jus buah misalnya. Jus buah akan menjadi minuman sehat jika tanpa penambahan gula. Sayangnya di masyarakat jus buah sering ditambahkan dengan gula lagi. Nah itulah yang akhirnya membuat jus buah tadi menjadi kurang sehat.

Contoh lain ada oatmeal yang katanya lebih sehat dibanding nasi, benarkah begitu? Kalau menurut Chef Marinka, semua tergantung bagaimana cara mengolah dan menyajikannya. Oatmeal yang sejatinya sehat bisa jadi kurang sehat jika saat penyajiannya ditambahkan susu kental manis. Agar lebih sehat Chef Marinka menyarankan untuk menambahkan kaldu ayam, fresh milk, atau pemanis rendah kalori dalam oatmeal agar lebih sehat dan bisa tetap aman bagi yang ingin mengontrol kadar gula darah nya.

Karena manisnya hidup, kita yang tentukan, maka mulai sekarang yuk kita sama-sama janji pada diri sendiri untuk terus menjaga pola makan, aktif bergerak dan selalu menerapkan gaya hidup sehat. Kalau bisa menjalankan ketiga hal tersebut insya Allah Diabetes tak akan pernah menjadi halangan untuk bahagia.

 

Reboot your life untuk kehidupan yang lebih baik

 

                             

Terakhir aku cuma mau bilang kalau pandemi mengajarkan kita banyak hal. Oleh karena itu, kita perlu melakukan ‘reboot your life’ yang dikatakan juga dalam webinar.  Atur ulang pola hidup sehat dengan menjaga konsumsi makanan sehat dan juga berolahraga, serta jangan lupa proteksi diri dan keluarga dengan asuransi dari Sun Life untuk hidup lebih tenang dan nyaman.

Ingat tak ada yang mau hal buruk terjadi pada kita tapi kita juga tidak bisa menebak apa yang akan terjadi ke depannya. So, yang bisa kita lakukan adalah mempersiapkan semua yang terbaik untuk menghadapi kemungkinan terburuk dalam hidup.
















0 comments:

Posting Komentar