06/02/21

Kriteria Memilih Cemilan Baik Untuk Keluarga



Ngerasa ga sih kalau selama pandemi ini hasrat ngemil jadi semakin meningkat dan membuat kenaikan berat badan? Hampir semua anggota keluarga di rumahku mengalami peningkatan berat badan, termasuk aku sendiri yang biasanya memiliki berat badan stabil pun ikut mengalami kenaikan. Memang tak begitu drastis, namun tetap saja hal tersebut menjadi beban pikiran tersendiri bagiku. Harus ada cara agar berat badan kami sekeluarga tetap dalam batas ideal agar kesehatan pun dapat terjaga dengan baik.

Dari situ lah akhirnya terpikir olehku untuk mengubah kebiasaan ngemil di keluarga menjadi lebih sehat. Anggap saja sebagai momen perbaikan diri, karena selama ini sudah khilaf membiarkan keluarga mengkonsumsi cemilan yang kurang sehat untuk mereka. Harapannya sih, ketika kelak kembali beraktivitas di luar rumah, mereka sudah terbiasa memilah dan mengkonsumsi cemilan baik.

Jujur, awalnya aku pikir ini akan sulit untuk dilakukan tapi ternyata ga sesulit yang dibayangkan kok. Walaupun aku ini hanya orang awam yang kurang paham soal hitung-hitungan kalori untuk memenuhi gizi keluarga, tetap bisa menyajikan cemilan baik untuk semua. Pemahaman soal bagaimana cara memilih cemilan baik untuk keluarga ini aku dapatkan ketika beberapa waktu lalu berkesempatan untuk mengikuti virtual gathering yang diadakan oleh Paddle pop.

 

Memilih Cemilan Baik Untuk Keluarga Ternyata Tak Sulit Kok

 

Virtual gathering yang diadakan tersebut sengaja dihelat dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional ke-61, dengan harapan dapat lebih memberikan pemahaman soal pentingnya memilih cemilan baik yang sesuai dengan kebutuhan gizi.

Tak tanggung-tanggung, Paddle Pop selaku penyelenggara acara pun sengaja menghadirkan para narasumber keren untuk mengisi materi, diantaranya ada Dra. Rita Endang., Apt., M.Kes dari Deputi Bidang Pengawasan Pangan dan olahan, dr. Atilla Dewanti, Sp.A (K) selaku Pediatrician, Kak Sophie Navita dan narasumber keren lainnya.




Berdasarkan hasil rangkumanku, ada beberapa kriteria cemilan baik yang wajib kita ketahui, diantaranya adalah sebagai berikut,

 

Pilih cemilan dengan kadar gula, kalori dan lemak sesuai angka kecukupan gizi (AKG).

 

Pasti nya pernah kan melihat piramida makanan pedoman gizi seimbang yang gencar digaungkan pemerintah? Nah gula, garam, dan lemak ada di posisi paling atas, yang artinya konsumsinya harus dibatasi. Berdasarkan rekomendasi WHO, dalam satu hari kita harus membatasi konsumsi gula tidak lebih dari 50 gram dan lemak jenuh tidak lebih dari 10% total energi (contohnya untuk anak usia 7-9 tahun hanya boleh konsumsi sebanyak 18 gram).

Angka tersebut berlaku untuk keseluruhan asupan yang masuk ke dalam tubuh, baik itu menu pokok harian maupun untuk cemilannya yaa. Nah untuk cemilannya sendiri disarankan tak lebih dari 20% kebutuhan energy harian atau sekitar 330 kalori untuk anak usia 7-9 tahun.

 
Mengandung kebaikan susu.

 

Kalau anaknya sudah doyan mengkonsumsi susu jelas tidak akan jadi masalah. Namun jika yang terjadi adalah sebaliknya, tentu tak ada salahnya kalau kita memilih cemilan baik dengan kandungan susu di dalamnya. Susu memang memiliki beragam manfaat bagi anak yang sayang untuk dilewatkan, karena kandungan kalori dan kalsiumnya dapat membantu tumbuh kembang anak secara optimal.

 
Mengandung serat tinggi

 

Sama seperti susu, kandungan serat tinggi di dalam cemilan pun tak kalah penting, apalagi banyak anak yang kurang menyukai sayuran dan buah. Kementrian kesehatan RI saja sudah mengeluarkan himbauan untuk anak mengkonsumsi setidaknya 2-3 porsi buah setiap hari. Angka yang sebenarnya terhitung kecil itu ternyata cukup sulit untuk anak-anak, jadi memilih cemilan baik dengan kandungan serat tinggi di dalamnya adalah langkah cerdas untuk menjaga kesehatan keluarga.

 
Cemilan telah terdaftar di BPOM

 

Menurutku, ini adalah cara termudah yang bisa dilakukan untuk melihat apakah cemilan yang kita pilih itu baik atau tidak. Serahkan saja pada lembaga resmi BPOM. Jika sudah teregistrasi, artinya cemilan tersebut aman untuk dikonsumsi, yah walaupun nantinya kita masih tetap harus mengukur kalori yang dibutuhkan. Kalau kurang yakin kalian bisa loh melakukan pengecekan keaslian nomor registrasi yang tertera dalam kemasan cemilan melalui aplikasi BPOM Mobile yang pernah aku bahas di blog ini.

O iya, pastikan juga cemilan tersebut tidak mengandung Bahan Tambahan Pangan (BTP) yag dilarang oleh BPOM, seperti Asam Borat, Asam salisilat, dietilpirokarbonat, dulsin, kalium klorat, kloramfenikol, minyak nabati yang dibrominasi, nitrofurazon, formalin, hingga pewarna tekstil Rhodamin B.

 


Dalam acara tersebut disebutkan kalau sebenarnya cemilan baik itu cukup memiliki peran tersendiri bagi pemenuhan gizi keluarga. Porsinya memang tak sebanyak yang didapat dari menu harian pokok, namun penting untuk diperhatikan, karena salah memilih cemilan bisa berdampak pada kesehatan.

Sebagai contoh, cemilan yang banyak beredar di pasaran itu cenderung memiliki kalori berlebih. Kandungan kalori tersebut memang tercantum nyata pada label kemasannya,  namun masih banyak masyarakat yang lalai membacanya. Alhasil cemilan yang dipilih pun cenderung tak baik untuk kesehatan.

Nah hal tersebut lah yang akhirnya menjadi latar belakang peluncuran logo Cemilan Baik Untukmu yang diluncurkan oleh Paddle pop dalam acara virtual gathering tersebut. Logo Cemilan baik itu merupakan wujud komitmen dalam menerapkan standard cemilan yang baik untuk sesuai kebutuhan gizi seimbang anak.



Nantinya logo cemilan baik untukmu ini akan diletakkan di tempat-tempat penyimpanan cemilan dalam rak penjualan yang mudah terlihat. Dengan adanya Logo Cemilan Baik Untukmu ini, kita akan lebih mudah menentukan cemilan baik untuk keluarga.

 
Paddle Pop, contoh cemilan baik favorit keluarga

 

Iyess, ternyata es krim favorit keluarga di rumah, Paddle Pop itu masuk katergori Cemilan Baik Untukmu loh. Semua es krim Paddle Pop dibuat khusus untuk anak dengan standard nutrisi tinggiyang membatasi gula tak lebih dari 110 kkal, 12 gram gula, dan 3 gram lemak jenuh, serta terbuat dari susu dan buah untuk asupan nutrisi anak. Karena sudah mengikuti standard WHO dan kementrian kesehatan RI, seluruh produk Paddle Pop pun mengantongi ijin edar BPOM dan sertifikat halal dari MUI.

Setelah mendapat pencerahan soal bagaimana memilih cemilan baik untuk keluarga, para peserta virtual Gathering pun dimanjakan dengan kiriman hampers dari Paddle pop loh. Senang banget deh, udah dapet ilmu, masih dapet hampers pula, hehehe. Asyiknya, hampers itu dikemas dengan packaging full color yang bisa digunakan kembali untuk main bersama keluarga. Ada permainan ular tangga, mencari kata, dan menyambung titik juga. Seruuuu…

 


Jadi, udah ga bingung lagi kan buat memilih cemilan baik untuk keluarga? Asal semua kriteria cemilan baik di atas tadi terpenuhi insya Allah cemilan tersebut aman kok untuk dikonsumsi, tapiiiiiiii tetap harus sesuai porsinya yaa, jangan berlebihan. Yuk lah kita buat atmosfer ngemil sehat di rumah, agar kelak jika pandemic ini selesai dan kita kembali beraktivitas di luar rumah, kebiasaan mengkonsumsi cemilan baik ini akan terus terjaga. Semangaatttt

 

2 komentar:

  1. Kebetulan ini ice cream kesukaan anakku nih, jadi gak khawatir deh kalo dah tau kandungan kalorinya ya

    BalasHapus
  2. Aku juga stok nih dirumah anak anak suka banget

    BalasHapus