20/05/21

Sejuta Alasan berkunjung ke 大甲觀光商圈Dajia Shopping District, Kota Taichung, Taiwan

 

Percayalah, travelling ke luar negeri itu punya efek ketagihan seperti kafein. Banyaknya perbedaan di luar sana, akhirnya akan membuat mu terus dipenuhi rasa penasaran untuk mengunjungi kota dan negara lain. Contohnya saja aku, waktu pertama kali ke luar negeri, tepatnya ke negeri Sakura, Jepang, yang ada dalam pikiranku hanya ingin ke luar negri satu kali saja. Ketakutanku saat naik pesawat lah yang menjadi alasannya. Namun, ketika aku menginjakkan kaki di sana, semua ketakutan tersebut berubah menjadi keinginan untuk mengunjungi negara lain lagi.

Tak perlu berkecil hati karena kita masih harus membatasi mobilitas demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19, manfaatkan saja waktu yang ada sekarang untuk menyiapkan berbagai hal terkait travelling mu nanti, termasuk negara mana yang akan kamu kunjungi. Sepertiku saat ini, sedang asyik mengumpulkan berbagai info tentang travelling ke 大甲觀光商圈Dajia Shopping District Kota Taichung, Taiwan. For your information, Kota Taichung merupakan kota terbesar kedua dan memiliki populasi terbesar kedua di Taiwan.

Ada banyak alasan yang akhirnya membuat 大甲觀光商圈Dajia Shopping District, jadi salah satu wishlist travelling ku, salah satunya adalah karena cuaca di sana yang terbilang nyaman untuk ukuran orang tropis seperti ku ini. Pada musim dingin sekalipun, di Taichung tidak terlalu dingin layaknya di negeri sub tropis lainnya. Salju memang terlihat indah untuk dilihat, tapi percaya lah suhu dingin di area bersalju itu sangat sulit ditoleransi oleh tubuh yang terbiasa hidup di iklim tropis seperti kita. Nah suhu udara di 大甲觀光商圈Dajia Shopping District masih amat nyaman untuk dikunjungi.


Tak hanya itu saja, Akses transportasi ke 大甲觀光商圈Dajia Shopping District pun terbilang mudah dan nyaman. Untuk berkunjung ke sana, kita hanya perlu menggunakan kereta api ke Stasiun Kereta Dajia.  Daaannn yang paling aku suka dari Kota Taichung, Taiwan ini adalah kebudayaan yang hingga kini masih lekat dalam keseharian mereka. Jadi jangan heran jika sebagian besar wisata yang ditawarkan adalah berupa upacara keagamaan di kuil-kuil yang ada di 大甲觀光商圈Dajia Shopping District.

Beberapa kegiatan yang ingin aku lakukan di 大甲觀光商圈Dajia Shopping District ini diantaranya seperti ziarah ke Dajia Mazu di Kuil Dajia Zhen Lan, berkunjung ke Monumen Gapura Lin’s Ching Xiao yang legendaris, melihat langsung Kuil Dajia Wenchang yang bersejarah, belanja oleh-oleh kue di Dajia Clay Oven Rolls, Memborong tas langsung dari pengrajinnya di One Canvas Bag, serta mencicipi gurihnya roti di Yu Jin Shin.  

 

Ziarah Dajia Mazu di 大甲鎮瀾宮Dajia Zhen Lan Temple




Setiap tahun di bulan ketiga kalender lunar, Kota Taichung selalu riuh dengan keseruan ziarah ke Dajia Mazu dengan membawa dupa untuk peribadatan. Ziarah Dajia Mazu ini merupakan salah satu dari tiga kegiatan keagamaan utama dunia loh. Menarik sekali, karena meski ziarah Dajia Mazu ini adalah kegiatan keagamaan, tapi tak menutup kemungkinan pemeluk agama lain untuk ikut serta merasakan keseruannya.

Aku pun penasaran sekali, ingin merasakan langsung keseruan mengikuti tur Dajia Mazu pada bulan ketiga kalender lunar itu. Selama 9 hari 8 malam, jutaan orang akan berpartisipasi dalam acara ini. Selama perjalanan di Kuil Dajia Zhen Lan kita bisa melihat kembang api, tarian naga dan barongsai, bahkan santaizi elektronik, seni pertunjukan yang sangat lokal dan tradisional.  

 

Berkunjung ke 林氏貞孝坊 “Lin’s Ching Xiao Fang” yang legendaris,

 


Monumen Gapura Lin’s Ching Xiao merupakan gapura kesucian di Dinasti Qing yang didirikan di Dajia, Taichung, Taiwan. Ada kisah dibalik didirikannya monumen gapura Lin’s Ching Xiao ini. Monument ini adalah bentuk penghargaan untuk Lin Chunniang, istri Yu Rongchang, seorang tokoh lokal di Dajia.

Menurut informasi yang kudapat, Lin Chunniang ditinggal selamanya oleh tunangannya, Yu Rongchang ketika ia masih berusia belia dan belum secara resmi menikah. Namun karena kesetiaannya, ia memutuskan untuk tidak menikah dan mengabdikan diri sepenuhnya untuk mengurus orang tua Yu Rongchang, tunangannya. Kesetiaannya itulah yang melatar belakangi didirikannya monument gapura Lin’s Ching Xiao itu.

 

Melihat langsung 大甲文昌祠 ”Dajia Wenchang Temple” yang bersejarah,

 



Ada yang berbeda dengan kuil Dajia Wenchang yang ada di distrik Dajia ini. Kuil Dajia Wenchang ini adalah  sekolah pertama yang didirikan sebagai sekolah dan merupakan sekolah pertama yang didirikan di Dajia. Kuil Dajia Wenchang ini didirikan pada tahun 1887, tahun ke-13 Guangxu, Dinasti Qing. Pembangunan kuil ini membuka akses pendidikan di kawasan Dajia.

Di masa-masa ujian, Kuil Dajia Wenchang ini penuh dengan para orag tua yang memohon kelancaran ujian untuk anaknya.

 
Belanja oleh-oleh kue di 大甲城燒餅 Dajia Biscuits”




Travelling ke luar negeri kurang terasa jika tak membawa buah tangan saat pulang ke ibu pertiwi. Setuju kan?! Nah kue roll Dajia Clay Oven adalah kue yang popular di Dajia yang wajib dijadikan oleh-oleh. Selain rasa wijen original dan rasa wijen manis yang tak terlupakan, ada banyak toping rasa lain yang bisa dipilih, seperti daging, omlet, stik adonan goreng, buah, salad, dan lainnya. Tenang saja, kue nya sendiri memang sudah enak jadi tambahan toping apapun yang kamu pilih tetap menambah kenikmatan nya.

Kalau bingung mau pilih topping apa, aku rekomendasikan yang ber-topping salad. Hmmm paduan rasa kue wijen dan salad nya pasti segar banget . So Yummy…!

 

Memborong tas langsung dari pengrajinnya di 一帆布包 “One Canvas Bag”

 





Kalau oleh-oleh nya masih kurang, bisa banget nih berkunjung ke One Canvas bag, dan borong tas kanvas langsung dari pengrajinnya. Brand tas yang cukup terkenal di Kota Taichung, Taiwan ini awalnya bernama Smooth Sailing, Smooth Weather, namun setelah generasi kedua mengambil alih bisnis keluarga ini, brand nyapun berganti nama menjadi One Canvas Bag. Meski sempat berganti nama, kualitas dari produk yang dihasilkan oleh One Canvas Bag sudah tak diragukan lagi, terbukti dengan harumnya nama besar brand tersebut ke kancah internasional.

Kerennya, keluarga pembuat tas ini memiliki filosofi yang menurutku amat menarik. Mereka menaruh harapan bahwa orang-orang yang membawa tas mereka akan diberikan kelancaran dan kemudahan dalam hidupnya. Yup, tak hanya berkualitas, ternyata ada selipan doa di setiap tas yang mereka jual.  

 

Mencicipi gurihnya roti di 裕珍馨 “Yu jan shin”

 




Lelah berkeliling distrik Daija? Istirahat sebentar di bawah persimpangan Dajia sembari mencicipi gurihnya roti di Yu Jin Shin pasti akan jadi pengalaman tak terlupakan. Lokasi nya yang tak begitu jauh dari stasiun kereta Dajia, serta butter cake nya yang super nikmat membuat roti di Yu Jin Shin ini begitu terkenal. Sayang banget deh kalau sampai terlewatkan saat kamu ke Kota Taichung, Taiwan.

Distrik Dajia, Kota Taichung, Taiwan memang memiliki sejuta alasan untuk dijadikan bucket list kita. Bahkan kalau dijabarkan satu per satu mungkin akan jadi novel berseri yang tak bosan kita baca. Jadi, kapan renacananya mau ke sana nih? Kalau butuh teman travelling bisa hubungi aku loh, siapa tau kita bisa seseruan bareng di Kota Taichung, Taiwan.

O iya untuk yang mau ke sana dalam waktu dekat, tetap perketat protocol kesehatannya yaa. Jangan lupa selalu menjalankan 5M dimanapun kamu berada selama masa pandemic berlangsung, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun selama minimal 20 detik, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas. Tetap sehat dan semangat yaa, sampai ketemu di Kota Taichung, Taiwan!

Terima kasih kepada Taiwan's Small and Medium Enterprise Administration, Ministry of Economic Affairs yang telah mengundang saya untuk membagikan informasi terkait distrik perbelanjaan (shopping district) di Taiwan dan memberikan saya foto informasi.


0 comments:

Posting Komentar