13/07/21

Melatih Si Kecil Tidur Sendiri dengan Matras Bayi Mamoru

 


Belakangan ini, chat whatsapp ku penuh dengan pertanyaan seorang teman lama yang sedang kebingungan merawat anak nya. Tak lama lagi, buah hatinya tersebut genap menginjak usia satu tahun, namun hingga sekarang ia masih belum bisa melepas anaknya itu untuk tidur sendiri. Di satu sisi sahabat ku ini merasa tidak tega, namun di sisi lain ia dan suami pun butuh ‘privasi’. Begitu kurang lebih kegalauannya yang diceritakan padaku.

Memisahkan buah hati untuk tidur sendiri memang menjadi dilema bagi kita sebagai orang tua. Kata tidak tega acapkali terlontar sebagai alasan utamanya. Tapi tahukah bunda kalau memisahkan si kecil saat tidur sejak dini akan memberi dampak positif jangka panjang untuk nya, seperti melatih kemandirian, memberikan privasi lebih untuk orang tua, melatih keberanian, serta meminimalisir resiko tertindih saat tidur pada si kecil.

Teman lama ku ini paham betul akan banyaknya manfaat melatih anak tidur sendiri, hingga akhirnya ia pun memutuskan untuk sesegera mungkin melatih buah hati nya tidur sendiri. Nah untuk mempermudah nya, sebagai sahabat, aku ingin sedikit membagikan tips yang sebelumnya sudah aku terapkan pada ketiga anakku. Sengaja aku tulis di blog ini agar lebih bebas dan tak terbatas karakter seperti pada chat whatsapp. Semoga berguna juga yaa untuk bunda-bunda lain yang sedang menalami kegalauan serupa.

 
Tips melatih si kecil tidur sendiri 

 


Pilih waktu yang pas

Menurutku tak ada patokan waktu khusus untuk melatih si kecil tidur sendiri,  tergantung pada kebutuhan serta kondisi masing-masing keluarga. Beberapa keluarga mungkin ada yang sampai sengaja menyiapkan kamar khusus sejak bayi, namun beberapa lainnya bisa saja baru memisahkan si kecil pada usia yang agak besar. Nah yang harus jadi catatan adalah  semakin besar usia si kecil, maka biasanya akan semakin sulit dilatih untuk tidur sendiri. Jadi sebaiknya melatih si kecil tidur sendiri ini dilakukan sesegera mungkin yaa

 

Mulai secara perlahan

Jika sudah terlanjur dibiasakan tidur bersama orang tua, seperti pada kasus temanku ini, sebaiknya mulai melatih si kecil tidur sendiri secara perlahan. Jadi jangan langsung seketika memisahkan nya yaa. Misalnya saja, kita bisa mulai dengan memisahkan kasurnya dulu, namun tetap berada di kamar yang sama. Setelah beberapa hari, bisa lanjut memisahkan kamarnya tapi tetap ‘dikeloni’ dulu. Kalau sudah terbiasa barulah ‘petualangan’ tidur sendiri pada si kecil bisa dimulai.

 
Jangan dipaksa

Berdasarkan pengalamanku, akan ada beberapa drama yang harus kita lalui selama masa  melatih si kecil tidur sendiri ini. Bisa jadi drama-drama tarsebut membuat kita sedikit tidak sabar, tapi jangan paksa si kecil ya bun. Usahakan tetap sabar menghadapinya yaa.

 

Pilih perlengkapan tidur yang sesuai

Bisa dikatakan ini adalah poin terpenting dari tips yang bisa aku berikan. Pilih perlengkapan tidur yang sesuai dan pastinya akan disukai oleh si kecil, terutama untuk urusan matras atau kasurnya. Yup, untuk urusan matras atau kasur, aku tidak pernah main-main, karena menyangkut kenyamanan si kecil saat tidur. Matras atau kasur untuk si kecil harus merupakan produk berkualitas tinggi seperti Matras Bayi Mamoru.

 

Review Matras Bayi Mamoru untuk Melatih si kecil tidur sendiri

 


Aku menyarankan pakai Matras Bayi Mamoru untuk melatih si kecil tidur sendiri ini jelas bukan tanpa alasan, Matras bayi Mamoru memang sengaja dihadirkan dengan support yang cukup untuk menopang tulang si kecil sekaligus memberikan kenyamanan dan kualitas tidur yang baik. Kalau si kecil bisa tidur dengan nyaman, tentu akan semakin memudahkan kita untuk melatihnya tidur sendiri, begitu logika nya.

Matras Bayi Mamoru ini sengaja didesain dengan ketebalan hanya 5-10 cm, karena ketebalan tersebut terbukti ideal untuk kenyamanan tidur si kecil. Tak hanya itu saja, Matras Bayi Mamoru juga menggunakan busa dengan teknologi Jepang yang sudah lulus uji K3L (Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan), jadi insya Allah lebih aman untuk si kecil.




Kerennya lagi, Matras Bayi Mamoru sudah mendapatkan ROHS certified, anti jamur, anti bakteri, dan anti bau, sehingga aman untuk pernapasan dan kulit bayi sensitif sekalipun. Kain cover lapisan luar pun adalah kain dengan lapisan serat-serat alami dari kayu yang memiliki kemampuan anti bakteri dan anti bau.

Lucunya, saat pertama kali menggunakan Matras Bayi Mamoru ini aku sempat ‘menyalahkan’ pemasangan retsleting/zipper nya yang seolah terbalik. Namun ternyata itu bukan sebuah kesalahan, Matras Bayi Mamoru memang sengaja didesain dengan jahitan yang aman, dilengkapi dengan YKK Ziper dan kepala zipper di bagian dalam. Dengan posisi zipper yang seperti itu, sama sekali tak ada bagian matras yang mengganggu.




Dengan memilih Matras Bayi Mamoru, aku berharap lebih banyak bunda di luar sana yang merasakan juga mudahnya melatih si kecil tidur sendiri. Untuk yang mau tau info selengkapnya seputar Matras Bayi Mamoru ini, bisa langsung kepoin aja akun instagramnya di @mamoru.mombaby yaa

0 comments:

Posting Komentar