24/02/23

Microbiota Usus Terjaga, 1000 Hari Pertama Kehidupan si Kecil pun Aman

 


Pernah denger nggak sih kalau 1000 hari pertama kehidupan merupakan masa-masa emas untuk buah hati kita? Kalau kamu pernah mendengar pernyataan ini, Alhamdulillah, karena artinya kamu sudah selangkah lebih maju dalam memahami hal-hal penting tentang si kecil. Iyes, 1000 hari pertama kehidupan memang amat penting bagi kehidupan dan masa depan seseorang. Loh kok bisa? Apa hubungannya? Kalau penasaran dengan hal ini, yuk lanjut baca sampai selesai.

For your information, 70% kesehatan dan 80% pertumbuhan otak anak ada pada 1000 Hari Pertama Kehidupan nya. sebagai gambaran, coba perhatikan deh dalam waktu 2 tahun saja, ada begitu banyak hal yang dipelajari dan dicapai oleh si kecil. Mulai dari tidak bisa apa-apa, mulai belajar tengkurap, merangkak, duduk hingga berjalan sendiri, semua nya dicapai hanya dalam waktu 2 tahun. 

Dari hal tersebut kita bisa melihat bukti nyata bagaimana cepatnya perkembangan si kecil di 1000 hari pertama kehidupannya. 1000 hari pertama kehidupan memang mempunyai dampak yang luar biasa untuk pertumbuhan si kecil secara fisik maupun kognitif.

Loh 2 tahun kan hanya sekitar 730 hari saja, kok dikatakan 1000 hari pertama kehidupan sih? Nah ini nih yang masih suka ke-skip oleh banyak orang. Jadi 1000 hari pertama kehidupan itu bukan dihitung mulai dari bayi dilahirkan tapi sejak bayi ada dalam kandungan sang ibu sampai si kecil berusia 2 tahun. Oleh karena itu, bahkan sejak dalam kandungan, asupan gizi harus sudah terjaga dengan baik ya.

Nah untuk menjaga 1000 hari pertama kehidupan si kecil, ada tiga faktor utama yang wajib diperhatikan, diantaranya adalah nutrisi, genetic, dan microbiota usus. Yup, ternyata tidak hanya terbatas pada kecukupan asupan nutrisi saja, microbiota usus pun menjadi salah satu faktor utama yang tidak kalah penting. Alasannya tak lain adalah karena sebagus apapun asupan gizi yang diberikan pada si kecil tetap akan kurang maksimal jika kondisi microbiota dalam usus nya terganggu. 


Keseimbangan Microbiota usus terjaga, tumbuh kembang si kecil pun dapat lebih maksimal


Microbiota usus atau bakteri usus yang baik ini sebenarnya bisa didapat secara alami dalam proses kelahiran si kecil. Sayangnya, tidak semua proses kelahiran mendapatkan transfer bakteri baik tersebut, kebanyakan hanya bayi dengan proses kelahiran normal saja yang mendapat privilege ini. Alhasil, bayi dengan proses kelahiran Caesar cenderung memiliki kandungan bakteri baik dan buruk yang tidak seimbang, dan kabar buruknya ketidakseimbangan tersebut bisa bertahan sampai 7 tahun. 

Ini jelas amat disayangkan karena si kecil harus melalui 1000 hari pertama kehidupannya dengan ketidakseimbangan microbiota usus yang dapat mengganggu proses penyerapan nutrisi. Nah disinilah probiotik memegang peran penting untuk 1000 hari pertama kehidupan si kecil. Probiotik untuk bayi dan si kecil dapat membantu menyeimbangkan microbiota usus agar proses penyerapan gizi dapat  lebih maksimal. 

Namun, meski probiotik anak amat penting untuk pertumbuhan serta mencegah diare dan sembelit pada anak, bukan berarti kita bisa sembarangan memilih produk probiotik ya. Suatu produk dapat dikategorikan sebagai probiotik jika produk tersebut mengandung bakteri baik yang jumlahnya sudah sesuai dari standar WHO. Jadi, bukan berasal dari klaim marketing suatu produk saja. 


Bingung pilih probiotik? Interlac aja!

Kabar baiknya, Interlac ternyata benar-benar sudah memenuhi standar WHO tersebut dan bisa dikatakan sebagai probiotik loh. For your information, Interlac adalah produk impor dari BioGaia, perusahaan Swedia yang dikenal sebagai World Leader in Probiotics. Interlac ini pun merupakan satu-satunya produk probiotik di Indonesia yang mengandung probiotik Lactobacillus reuteri DSM 17938. Lactobacillus reuteri DSM 17938 ini sendiri adalah salah satu probiotik yang paling banyak diteliti di dunia, tentunya dengan efikasi dan keamanan yang teruji klinis untuk segala usia, termasuk untuk si kecil.



Menariknya, Interlac juga hadir dalam bentuk oral drops yang akan mempermudah proses pemberian pada si kecil. Iyes, Interlac Drops ini memang ditujukan untuk bayi baru lahir hingga berusia 2 tahun, atau bisa dikatakan sebagai penunjang 1000 hari pertama kehidupan si kecil. Kerennya, Interlac Drops ini tidak mengandung laktosa jadi lebih aman untuk bayi yang memiliki intoleransi laktosa. 

O iya, sekilas packaging dari Interlac Drops ini memang terlihat mungil, tapi nyatanya dalam satu botol kecil ini berisi 125 tetes dan bisa digunakan untuk 25 hari. Jadi sebenarnya ya tidak mungil-mungil banget sih ya,hehehe. 

Jadi, gimana nih, udah siap-siap mau memberikan Interlac pada si kecil kah? Kalau iya pastiin lagi keaslian produk Interlac Drops yang kalian beli ya. Yup, semakin banyak masyarakat yang mencari produk ini memang memberikan peluang adanya produk palsu di pasaran. Sebenarnya kalau mau dilihat secara teliti, kita bisa dengan mudah melihat perbedaan antara Interlac Drops asli dan Interlac Drops palsu.

Perbedaan yang paling terlihat adalah saat produk Interlac Drops nya dituang, Interlac Drops asli tidak meleber saat dituang karena desain botolnya yang berkualitas. Tak hanya itu saja, ada juga perbedaan pada ketinggian botol Interlac Drops asli dan palsu, Interlac Drops yang asli sedikit lebih tinggi, yaitu 5,8 cm. Kalau sudah bisa membedakan Interlac Drops asli dan yang palsu, insya Allah sudah aman deh.

Nah untuk kamu yang mau memberi probiotik pada si kecil bisa langsung beli aja Interlac Drops ini di e-commerce kesayanganmu ya, agar lebih aman dan terjamin keasliannya boleh banget beli di Interbat Official Store aja. 



2 komentar:

  1. Wah pantesan ya Nada sehat banget, nutrisinya terjaga dari masih dalam kandungan yah, foto yg pake baju merah itu gemoy banget, lucu. Semoga sehat-sehat terus yah Nada.

    BalasHapus