09/05/19

Perut buncit karena penuh...? Atasi dengan kelima tips ini deh...



Memiliki tubuh mungil sepertiku ini tuh seringkali jadi dilema tersendiri, terutama saat perut sedikit terlihat buncit akibat  waktu BAB yang kurang teratur. Tidak seperti mereka yang memiliki tubuh besar, saat perut membuncit akan amat jelas terlihat bagi kami yang bertubuh mungil, kurang lebih terlihat seperti terkena penyakit cacingan atau kurang gizi  padahal kenyataannya hanya karena belum dikeluarin saja.

Oleh karena itu, aku benar-benar concern terhadap rutinitas pembuangan ini agar tidak sampai buncit. Namun yang namanya kenyataan kadang tak selalu berjalan sesuai dengan keinginan kita, ada saja hal-hal yang akhirnya membuat kita agak sedikit kecewa dengan kenyataan (*tsaaaah). Seperti soal masalah buang membuang kotoran ini misalnya, harapanku untuk selalu rutin BAB terpaksa harus terkendala dengan berbagai hal atau masa-masa tertentu, diantaranya adalah saat sedang hamil atau saat sedang berpuasa.



Saat hamil, perubahan hormonal yang terjadi dalam tubuh kita memang seringkali membuat aktivitas BAB ini jadi sedikit terhambat, terlebih pada saat hamil besar. Motivasiku untuk dapat rutin BAB saat hamil ini bukan lagi soal menjaga agar perut tidak membuncit tapi lebih kepada kenyamanannya saja, bayangkan jika perut yang sudah penuh terisi dengan janin itu harus ditambah lagi dengan kotoran, tentu akan amat sangat tidak nyaman dalam keseharian bukan...?!

Berbeda dengan saat hamil, gaya hidup saat sedang berpuasa seringkali membuat kita sedikit lalai terhadap urusan rutinitas BAB ini. Tengok saja jajaran takjil yang bisa dibilang kurang menyehatkan tapi amat menggoda selera itu, hampir bisa dipastikan selama 30 hari berpuasa kita akan rutin mengkonsumsi takjil-takjil tersebut. Kalau sudah begitu dampak terbesarnya pun jai mudah ditebak, apalagi kalau bukan  waktu BAB yang jadi tidak teratur.



Alhamdulillah-nya kegalauan ku akan hal ini terjawab dalam acara Blogger Gathering yang diadakan oleh Fimelahood dan Dulcolax beberapa waktu yang lalu. Blogger gathering bertajuk Puasa lancar perut nyaman ini memang sengaja dihelat sebelum memasuki bulan suci ramadan agar kita dapat lebih mempersiapkan diri menyambut bulan penuh berkah itu.

Ada beberapa tips menjaga perut tetap nyaman saat berpuasa yang berhasil aku rangkum dari pemaparan para narasumber di acara tersebut, berikut diantaranya,

1.       Perbanyak minum air putih

Standar minum air putih 2 liter dalam sehari sebenarnya tidak bisa dijadikan patokan begitu saja, harus disesuaikan dengan kebutuhan harian air minum masing-masing orang karena berkaitan dengan aktivitas fisik yang dilakukan. Nah saat berpuasa kita tetap harus menjaga kecukupan hidrasi ini dengan cara memenuhinya saat sahur dan berbuka agar tidak terserang sembelit yang membuat BAB jadi kurang teratur



2.       Perbanyak konsumsi serat,

Godaan takjil nan menggiurkan di bulan ramadan itu boleh saja kita ikuti tapi kita tetap wajib memperhatikan banyaknya asupan konsumsi serat dalam menu harian selama bulan suci ini. Serat-serat itu bisa kita dapatkan dari mengkonsumsi buah dan sayur secara rutin.

3.       Tetap lakukan aktivitas fisik

Berpuasa bukan alasan tepat untuk kita menjadi malas melakukan aktivitas fisik, karena aktivitas fisik ini amat berperan dalam metabolisme tubuh, termasuk dalam urusan rutinitas BAB ini pastinya.



4.       Hindari stress

Stress ini tuh bisa dikatakan sebagai sumber berbagai penyakit, jai menghindari stress amat disarankan oleh pihak kedokteran demi mendapatkan tubuh yang sehat. Bahkan untuk urusan rutinitas BAB ini pun masih berkaitan erat dengan tingkat stress  yang dialami oleh seseorang

5.       Konsumsi obat pencahar

Langkah terakhir ini bisa kita ambil jika keempat tips di atas masih belum mampu mengatasi ketidakteraturan waktu BAB kita.  Menurut dr Riana Nirmala Wijaya selaku Sanofi Medical Expert yang didaulat sebagai narasumber, waktu BAB yang baik itu adalah setiap tiga hari sekali dan tanpa harus mengejan. Oleh karena itu jika BAB sudah melewati batas waktu tersebut, apalagi sampai disertai dengan gejala-gejala tertentu seperti perlu usaha lebih untuk mengeluarkannya atau berdarah, maka kita disarankan untuk segera minum obat pencahar.



Bicara soal obat pencahar yang telah menjadi top of mind di masyarakat,  Ibu Debi Widianti selaku senior Brand Manager Dulcolax, dengan percaya diri menganjurkan Dulcolax yang memang sudah terpercaya mengatasi BAB sejak lama. Alasannya adalah karena Dulcolax memang telah teruji efektivitas dan keamanannya serta telah terdaftar di BPOM sehingga masyarakat tidak perlu khawatir lagi.

Menariknya, tidak seperti brand obat pencahar lainnya, Dulcolax memiliki banyak varian yang bisa kita pilih sesuai kebutuhan masing-masing, diantaranya adalah, Dulcolax Bisacodyl berbentuk tablet yang memiliki efek sekitar 12 jam setelah diminum, Dulcolax Bisacodyl supositoria yang berbentuk kapsul dan dimasukkan kedalam anus serta memiliki efek kerja 30 menit, dan terakhir ada Dulcolax Bisacodyl  lactulosa yang berbentuk sirup sehingga bisa digunakan oleh semua anggota keluarga.



For your information, Dulcolax ini juga telah menjadi andalan keluarga dokter cantik sekaligus selebriti, Nycta Gina. Insya Allah aku akan mulai menyetok persediaan Dulcolax di kotak P3K di rumahku agar bisa puasa lancar perut nyaman, kalian bagaimana teman...? Jangan biarin numpuk ya, atasi susah BAB pake Dulcolax aja ya...

1 komentar:

  1. Memang kalau sedang BAB tidak lancar , sengsara .

    Alhamdulillah Mpo suka makan buah dan sayuran . Walaupun sedang puasa. Sayur wajib ada saat sahur.

    BalasHapus